5 Tanda Kalau Hatimu Sedang Kesepian dan Membutuhkan Teman Curhat

Biasanya, seseorang akan merasa lebih segar saat bangun tidur. Tidur nyenyak dapat memulihkan rasa lelah akibat aktivitas yang sudah dilakukan selama satu hari penuh. Badan terasa lebih fit dan siap beraktivitas kembali.

Tapi, berbeda saat suasana sedang merasa kesepian. Alih-alih segar saat bangun, hanya rasa kosong dan hampa yang kamu rasakan. Tak ada yang istimewa, segalanya membosankan dan kamu malah bingung harus melakukan apa. 

Mata adalah cahaya kehidupan. Melalui mata, suasana hati seseorang bisa terlihat dengan jelas. Jika seseorang sedang senang, matanya akan bersinar-sinar terang, tapi saat sedih, cahaya tersebut hilang dan berganti dengan tatapan sendu. 

Orang yang kesepian adalah contohnya. Tatapannya sering terlihat kosong dan gak fokus. Seringkali juga terlihat melamun seolah banyak beban tak kasat mata yang menggantung di pundaknya. Seseorang yang kesepian butuh orang lain. Butuh sosok yang di percaya untuk berbicara, dan butuh seseorang untuk berbagi beban bersama. 

Seringkali mencari penyebab suasana hati kenapa tak menentu. Perasaan yang berubah-ubah memberi efek buruk pada hatimu. Mood jadi naik turun, kadang orang sekitar pun jadi korbannya. 

Meski sudah mencari tahu, ujung-ujungnya kamu malah gak mengerti apa yang sebenarnya kamu rasakan. Kamu terjebak dalam kondisi yang membingungkan dan gak tau harus berbuat apa. Dari luar kamu terlihat baik-baik aja, tapi dari dari dalam, kamu sungguh merasa kesepian yang teramat sangat. 

Bahkan di tempat yang ramai, kamu tetap merasa sunyi dan kosong. Perasaan itu seolah membawamu ke sudut tergelap dan membuatmu meringkuk. Meski badanmu ada di tempat yang ramai, jiwamu malah melayang entah kemana. 

Kamu harus coba bercerita pada seseorang. Ya, menceritakan keluh kesahmu agar bisa melegakan hati dan pikiran. Setidaknya, beban akan terasa berkurang dan pikiran jauh lebih tenang agar tak merasa kesepian lagi. 

Perasaan kesepian bisa membuat hati lebih sensitif. Kamu tiba-tiba begitu marah lalu membaik dengan sendirinya. Terkadang kamu suka menangis sendirian karena gak mampu lagi bertahan. 

Tak apa, kalau menangis bisa membuatmu lebih lega maka menangis saja. Lalu setelah itu bangkitlah. Jangan menanggung kesakitan sendirian. Kamu bisa cerita kepada keluarga, teman atau siapapun yang bisa di percaya. Beranikan dirimu untuk memulai, kalahkan rasa takutmu karena segalanya tak seseram yang di pikirkan.

Kamu berhak bahagia. Curhat sama orang lain bisa mengurangi rasa kesepian. Rasa sesakmu perlahan berkurang ketika kamu memberanikan diri untuk berbicara pada orang lain. Jadi, demi dirimu sendiri, agar gak lagi merasa sepi, jangan ragu untuk curhat pada orang lain.