Setiap manusia pasti memiliki sisi egois masing-masing. Bukan tanpa sebab, ini terjadi karena setiap individu memiliki pendapat dan pandangan hidup yang berbeda. Terkadang kamu tidak sepaham dengan pemikiran orang lain.
Namun, pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang belum bisa mengontrol ego mereka. Mereka seolah tidak mau tahu perbedaan dan urusan orang lain. Kalau kamu termasuk seseorang yang belum bisa mengontrol ego, berikut lima tandanya.
Setiap orang memiliki sifat, sikap, dan karakternya masing-masing. Keragaman ini merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa dan tidak dapat kita tolak. Mau tidak mau kita harus menghargai keragaman tersebut.
Namun, tidak semua orang paham akan hal itu. Pertanda bahwa kamu belum bisa mengendalikan ego adalah kamu memaksa semua orang harus sama denganmu. Baik dari segi prinsip, pemikiran, maupun pandangan hidup, semuanya tidak boleh ada yang berbeda.
Perbedaan akan selalu mewarnai lingkungan sosial. Dihadapkan dengan perbedaan, kamu harus memiliki kebijaksanaan bersikap. Tetaplah menjadi orang yang bisa menghargai satu sama lain.
Namun, orang yang tidak bisa mengendalikan ego pada kenyataannya masih jauh dari hal tersebut. Bukannya menghargai, mereka justru menunjukkan permusuhan pada perbedaan. Bahkan, mereka menunjukkan perilaku tidak bersahabat dengan orang-orang yang berbeda dengan dirinya.
Jalan pikiran orang tentu beragam. Tidak jarang kamu menemukan orang dengan jalan pikiran yang bertentangan dengan kehendakmu. Namun, bukan berarti kamu harus membenci atau mengucilkan mereka.
Kalau kamu masih sering melakukan hal tersebut, itu tandanya kamu masih belum bisa mengendalikan egomu dengan baik. Jika kamu berkelakuan seperti ini, di mana pun kamu berada, kamu akan memiliki musuh. Hidupmu tidak pernah terasa tenang dan damai.
Mungkin kamu sudah pernah mendengar peribahasa, seperti katak dalam tempurung. Peribahasa ini ditujukan bagi orang-orang keras kepala dan tidak bisa diluruskan. Mereka berpegang teguh atas kebenaran sendiri.
Ini juga menjadi salah satu tanda bahwa kamu belum bisa mengendalikan egomu dengan baik. Ketahuilah, diri kita ini tidak ada yang sepenuhnya benar. Bahkan, kita sering melakukan kesalahan dari hal-hal kecil sekalipun.
Memiliki keinginan boleh-boleh saja, tapi ada hal penting yang harus dicatat ketika kamu memiliki keinginan, yakni jangan pernah memaksakannya. Apalagi, kamu menuntut orang lain melaksanakan semua kehendakmu.
Ini turut menjadi pertanda bahwa kamu orang yang belum bisa mengontrol egomu. Mereka tidak melaksanakan kehendakmu bukan berarti benci atau tidak suka. Barangkali pendapatmu belum bisa membawa kebaikan bersama.
Belajar mengendalikan sisi egois menjadi tantangan tersendiri. Kamu harus tetap belajar melakukannya. Sisi egois yang tidak terkendali bisa merugikan dirimu sendiri. Tentu kamu tidak inginkan mengalami hal tersebut, 'kan?