Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang merencanakan (pexels.com/Christina Morillo)

Keuangan yang sehat bukan hanya tentang saldo bank yang melimpah, tapi juga mengenai kebijaksanaan dalam mengelola uang dan merencanakan masa depan. Keuangan yang sehat juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental kamu, lho.

Ketika kamu dalam keadaan darurat dan membutuhkan uang dalam waktu cepat kamu tidak perlu mencari pinjaman uang atau mengutang karena kamu memiliki dana cadangan. Kebiasaan mengutang dapat mempengaruhi pikiran kamu, seringkali ketika berutang kamu pikiran kamu akan berkutat untuk sesegara mungkin untuk melunasi utang tersebut.

Ingin tahu apakah kamu memiliki kondisi keuangan yang sehat? Yuk, perhatikan tanda-tanda berikut ini!

1. Memiliki penghasilan tetap dan penghasilan sampingan

Ilustrasi orang self-talk (pexels.com/Artem Podrez)

Memiliki penghasilan tetap dan sumber sampingan dapat menjadi tanda bahwa kamu miliki kondisi keuangan sehat. Dengan pendapatan tetap dan sumber sampingan, kamu dapat meminimalisir risiko dan membangun fondasi yang kokoh untuk mengatasi tantangan keuangan.

Penghasilan tetap dari pekerjaan utama dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, dan tagihan bulanan. Sementara itu, sumber penghasilan sampingan dapat membantu menambah pemasukan, memberi keleluasaan dalam merencanakan masa depan, serta memungkinkan untuk menabung lebih banyak.

Namun, pastikan bahwa pekerjaan sampinganmu tidak mengganggu pekerjaan utama dan tetap perhatikan kesehatan dan keseimbangan hidupmu, ya.

2. Pengeluaran yang tertata rapi

ilustrasi orang menyusun rencana (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pengeluaran yang tertata dapat menjadi tanda bahwa kondisi keuangan sehat. Memiliki anggaran bulanan yang teratur dapat membantu mengontrol pengeluaran.

Dengan mengatur pengeluaran, kamu dapat memastikan bahwa uang yang dimilikinya digunakan secara efektif dan efisien. Buatlah anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaranmu, termasuk biaya hidup, tagihan, dan pengeluaran yang tidak penting. Dengan membuat anggaran, kamu dapat memantau pengeluaranmu dan memastikan bahwa kamu tidak menghabiskan uang lebih dari yang seharusnya.

3. Bebas utang

ilustrasi mengelola keuangan (pexels.com/Tima Miroshinchenko)

Selanjutnya, bebas utang. Sebab, utang yang terlalu banyak dapat membebani keuangan dan mengganggu stabilitas keuangan. Jika ternyata kamu memiliki utang, sisihkan sebagian uangmu untuk membayarnya setiap bulan. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat membayar hutangmu secara bertahap dan menghindari keterlambatan pembayaran.

Melalui pengelolaan utang dengan cara yang bijaksana, kamu dapat memastikan bahwa keuanganmu tetap stabil dan terhindar dari beban utang yang berlebihan. Selain itu, kamu juga dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik dan menghindari keadaan darurat yang tidak terduga.

4. Mempersiapkan dana pensiun dan investasi masa depan

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grawboska)

Merencanakan dana pensiun dan mulai berinvestasi menandakan visi jangka panjangmu. Cara ini dapat membuatmu mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan menghindari keadaan darurat yang tidak terduga. 

Berinvestasi bisa jadi salah satu sarana baik untuk mempersiapkan dana pensiun dan investasi masa depan. Ada beragam instrumen investasi yang bisa kamu coba, seperti obligasi, deposito, reksa dana, dan saham.

5. Mampu menabung untuk kebutuhan darurat

Ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)

Mampu menabung untuk kebutuhan darurat dapat menjadi tanda keuangan sehat. Menabung untuk kebutuhan darurat dapat membantumu dalam menghadapi segala ketidakpastian finansial serta mengantisipasi keadaan darurat yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis yang mendesak. 

Hitunglah kebutuhan dana daruratmu dengan mengalikan pengeluaran bulananmu sejumlah tiga kali. Sedangkan, jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, dana darurat yang ideal adalah 6 kali pengeluaran bulanan atau lebih. Misalnya, jika pengeluaran bulananmu adalah 2 juta rupiah, kamu bisa mengalikannya sejumlah tiga kali, maka kebutuhan dana daruratmu adalah 6 juta rupiah.

Mengelola uang dengan cerdas adalah investasi terbaik untuk masa depanmu. Jadi, jika kamu merasakan tanda-tanda ini dalam kehidupan keuanganmu, berarti kamu berada di jalur yang benar. Tetap konsisten dan selalu berpikir jangka panjang. Keuangan yang sehat dapat membuka pintu menuju kebebasan finansial dan kehidupan yang lebih sejahtera. Selamat mengelola keuanganmu dengan bijak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team