ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Angelina Lobanova)
Sulit untuk kamu dapat menjadi pribadi dewasa yang produktif dan bertanggung jawab kalau luka masa kecilmu belum terobati. Kamu hanya akan dewasa secara usia dan tubuh, tetapi jiwa anak yang terluka itu terus mengikutimu dan terkadang mendesak keluar.
Sosok kecil yang terluka inilah yang membuatmu berkali-kali kembali jatuh dalam fase depresi. Kamu kehilangan kemampuan untuk beraktivitas dengan normal serta kesulitan mengemban tanggung jawab layaknya orang dewasa.
Peristiwa buruk yang terjadi di masa kecil memang dapat menancap sangat kuat dalam memorimu. Apalagi jika hal tersebut terjadi berulang-ulang dalam waktu yang lama. Sebagai penguatan diri, apresiasilah setiap perkembanganmu menuju kesembuhan.
Jangan bosan-bosan mengatakan bahwa kamu hebat karena telah sanggup melewati semua ini. Kapan pun kamu butuh teman bicara dan pertolongan, hubungilah konselor atau psikolog.
Penanganan yang tuntas akan membuat jiwamu tak lagi terombang-ambing di antara luka masa kecil dengan kehidupanmu saat ini yang harus dijalani dengan optimal. Tetap semangat dan kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang positif.