Semua orang memiliki hak penuh atas hidupnya. Kamu harus berhak menentukan tujuanmu dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Hal ini penting agar dalam menjalani hidup bisa bahagia seutuhnya.
Tapi tidak jarang kita juga sering dipengaruhi oleh kehidupan orang lain. Bahkan, hal ini membuatmu tidak berbahagia atas hidup yang kamu jalani. Kalau kamu merasakan lima tanda berikut ini, segera waspada!
Sejatinya kita sudah dikaruniai kehidupan yang utuh dan bahagia. Tapi semua kembali lagi pada diri sendiri. Apakah kamu mau menyadari hal tersebut atau terus merasa kurang atas hidupmu?
Selalu ingin seperti orang lain menjadi tanda hidupmu masih terpasung. Bahkan, kamu tidak mengenali apa yang menjadi tujuan dan arah hidupmu. Padahal kehidupan orang lain yang kamu inginkan belum tentu menjanjikan kebahagiaan.
Jika kita membicarakan standar hidup, setiap orang pasti memilikinya. Bahkan, standar antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda. Begitu pula dengan standar hidupmu dengan standar orang-orang sekitar.
Tapi bagaimana jika kamu selalu berpatokan pada standar keberhasilan orang lain? Inilah tanda kehidupanmu masih mudah dipengaruhi. Padahal, berpatokan pada standar keberhasilan orang lain tidak menjamin kesuksesan.
Sudah seharusnya kita memiliki kendali penuh atas kehidupan yang dijalani. Kamu berhak menentukan tujuan dan ambisi yang ingin diraih. Begitu pula dengan rencana hidup yang ingin disusun.
Tapi keberadaan mereka yang suka ikut campur menjadi tantangan tersendiri. Salah satu tanda hidupmu kerap dipengaruhi oleh orang lain yaitu membiarkan mereka mengendalikannya. Bahkan kamu tidak memiliki kuasa untuk membuat keputusan sendiri.
Orang lain memiliki hak untuk melontarkan komentar. Terlepas komentar itu membangun atau malah menjatuhkan. Kamu juga berhak mengabaikan komentar tersebut atau mendengarkannya.
Selalu mendengarkan komentar buruk dari orang lain termasuk tanda kehidupanmu sering kali terpengaruhi oleh orang lain. Kamu seolah tidak menemukan kebebasan dalam menjalani hidup. Semua yang dilakukan atas dasar komentar orang lain sampai kamu tidak percaya diri.
Membantu orang lain bukan sikap yang salah. Sebagai makhluk sosial kita memang harus saling membantu antar sesama. Tapi membantu bukan berarti mendedikasikan seluruh hidup untuk orang lain.
Sikap satu ini menjadi tanda kehidupanmu sedang terpasung. Kamu tidak bisa melepaskan diri dari beban tanggung jawab yang bukan urusanmu. Padahal kamu memiliki kepentingan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan.
Kehidupanmu adalah hak dan tanggung jawabmu. Jangan sampai malah dikendalikan dan terpengaruh oleh orang lain. Apalagi kamu hilang kebahagiaan. Jika kamu mengalami lima tanda di atas, segera koreksi apa yang salah dengan hidupmu.