5 Tanda Kamu Sudah Bisa Berlapang Dada Dalam Menjalani Hidup

Berlapang dada bisa diartikan sebagai keadaan di mana kita mampu menerima setiap keadaan yang terjadi dengan hati yang ikhlas. Berlapang dada membuat kita banyak merasakan keajaiban di hidup kita. Salah satu yang paling sederhana adalah saat kita berhenti merasa kurang atas apapun yang kita miliki. 

Merasa kurang adalah keadaan normal dan wajar bagi manusia yang ingin selalu menjadi sempurna. Tapi kita harus memahami bahwa tidak semua di hidup kita harus terpenuhi. Bisa jadi saat kita memiliki semuanya dan merasa selalu kurang, kita akan lupa daratan, menjadi orang yang sombong dan sifat buruk lainnya. Namun saat kita merasa cukup, maka kita akan lebih banyak bersyukur.

Berlapang dada bukan hanya kepada keadaan yang kita alami dalam hidup kita. Tapi kepada apapun yang kita miliki di dalam diri kita. Lebih kurangnya, semua yang kita miliki adalah anugerah yang harus banyak disyukuri. Menerima diri apa adanya adalah salah satu cara kita agar selalu ingat bahwa kita bukanlah siapa-siapa.

Setiap keberhasilan maupun kegagalan juga memiliki porsinya masing-masing dalam hidup kita. Mau yang membuat bahagia atau yang menjadikan kita terus berduka, semua harus diterima. Sebab itulah salah satu cara agar kita selalu bisa mengenali diri dan menjadi orang yang bisa tahu potensi diri sendiri.

Saat kita mampu berlapang dada terhadap suatu keadaan yang sulit bagi hidup kita, maka kita pun belajar meyakini bahwa akan ada kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya untuk kita. Kegagalan harusnya tidak membuat kita berhenti dengan semua kemampuan yang kita punya. Harusnya semakin membuat kita bersemangat untuk membuktikan.

Saat kita mampu berlapang dada, kita akan lebih mudah berpikir jernih. Mencari cara lain untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tentu saja bukan hanya untuk mencapai keberhasilan yang diimpikan. Tapi juga mendapatkan kepercayaan diri lagi untuk menyambut kesempatan yang lebih baik lagi.

Berlapang dada membuat kita menjadi orang yang lebih sabar dan tidak gegabah. Sekalipun kita bermimpi bahkan berambisi, kita akan lebih mudah mengendalikan diri. Bukan sekedar untuk tidak menyerah, tapi untuk tidak banyak mengeluh dan menuntut keadaan.

Tak hanya keadaan, diri kita sendiri pun harus dihargai keberadaannya. Kitalah yang paling tahu kemampuan dan batas diri kita. Tidak perlu risau saat apa yang diinginkan tidak kunjung didapatkan. Coba saja terus, tanpa banyak menuntut apalagi mengeluh. Sebab kamu akan semakin sadar, hanya dengan menerima keadaan diri kamu bisa tahu kapan kamu harus kembali berjuang.

Ya, berlapang dada membuatmu akan kembali yakin pada diri sendiri. Untuk bangkit dan kembali mencoba. Wajar rasanya jika kamu menyesal, meratapi dan merasa ingin menyerah karena sebuah kegagalan. Tapi bukan berarti kamu bisa dengan mudah menyia-nyiakan kesempatanmu untuk kembali mencoba.

Jika kamu mengenal siapa dirimu, maka kamu akan tahu, bagaimana kini hatimu pun ingin diajak berjuang sekali lagi. Mereka seolah ingin membuktikan padamu, jika tak ada kata menyerah sebelum kembali mencoba. Berlapang dada tidak menutup jalanmu untuk berjuang sekali lagi.

Jadi, apakah kamu sudah jadi orang yang berlapang dada dalam menjalani hidup?