Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedang murung (pixabay.com/StockSnap)
ilustrasi perempuan sedang murung (pixabay.com/StockSnap)

Banyak orang yang salah memaknai kebahagiaan. Bahwa kebahagiaan itu akan didapat dari faktor luar. Seperti pasangan yang mencintai, harta melimpah, atau jabatan tinggi.

Semua itu memang bisa membuat bahagia, akan tetapi, sifatnya gak hakiki. Karena kebahagiaan sejati, justru berasal dari dalam diri.

Cara pandang keliru itulah yang sering kali membuat kamu jadi terjebak pada kebahagiaan semu. Berikut ini beberapa tanda yang mesti dicermati sebagai bagian penting untuk introspeksi. Ulasan lebih lanjutnya, yuk, kita simak!

1. Kamu jarang tersenyum lepas

ilustrasi pria sendirian (pexels.com/Mary Taylor)

Ada banyak hal yang dapat membuat kamu jadi terjebak pada kebahagiaan semu. Sebagai contoh, bertahan pada pekerjaan di mana rekan-rekan kerja yang harus kamu hadapi setiap hari punya sikap memuakkan.

Akan tetapi, demi gaji besar dan gengsi, kamu mengorbankan kebahagiaan diri sendiri. Setiap hari, harus memberikan senyum palsu di depan mereka semua. Selama ini, jarang sekali kamu bisa tersenyum lepas. Rasanya sulit karena memang senyum itu bahasa hati. Jadi, hasilnya akan berbeda jika mesti dipaksakan.

2. Hidupmu terasa lengkap bila pencapaian disebarluaskan

Editorial Team

EditorL A L A .

Tonton lebih seru di