5 Tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri, Yuk Berubah!

Hidup itu keras, dan untuk mengatasinya kadang kita juga harus bersikap sedikit keras pada diri sendiri. Sayangnya, banyak orang justru bersikap keras bahkan terlalu keras pada dirinya sendiri sepanjang waktu tanpa menyadarinya sedikit pun.
Lalu apakah kamu adalah salah satunya? Seperti yang dilansir dari bustle.com dan theodysseyonline.com, berikut ini 5 tanda kamu terlalu keras pada dirimu sendiri. Yuk berubah!
1. Kamu tidak bisa menerima pujian

Bagaimana reaksimu ketika seseorang mengatakan bahwa kamu sangat cantik hari ini atau ketika seseorang mengatakan bahwa kamu sangat pintar? Kebanyakan orang selalu senang mendapatkan pujian, tapi hal yang berbeda justru dirasakan olehmu.
Alih-alih senang dan mengucapkan terima kasih, kamu justru merasa malu karena menganggap dirimu tidak pantas mendapatkan perhatian atas semua hal yang kamu lakukan.
2. Kamu tidak bisa berhenti mengingat semua kesalahan yang sudah dilakukan

Kamu mungkin pernah melakukan sebuah kesalahan pada seorang teman hingga membuatnya marah. Hal itu wajar kok! Namanya juga manusia, tidak mungkin selamanya benar. Yang justru tidak wajar adalah ketika waktu berlalu dan kamu masih saja menyesali kesalahan yang kamu lakukan bahkan bertahun-tahun setelahnya.
Oke kamu memang wajib belajar dari kesalahan, tapi tidak berarti kamu harus menyesali kesalahan tersebut seumur hidup. Terutama jika masalah itu sudah selesai dan teman kamu juga sudah melupakannya.
3. Membandingkan diri sendiri adalah hobi favoritmu

Dunia ini dihuni oleh milyaran orang dan untuk itu kita akan selalu bertemu dengan orang yang lebih pintar, lebih sukses, lebih segalanya dari kita. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Sayangnya meski semua orang tahu hal tersebut, namun hanya sedikit yang benar-benar memahaminya, termasuk mereka yang bersikap keras dan tidak mencintai dirinya.
Jika kamu adalah salah satunya, maka kamu harus tahu bahwa Tuhan memang sengaja menciptakan kita berbeda. Bukan karena Dia ingin membuat kamu iri dengan ciptaan-Nya yang lain, tapi agar kamu belajar untuk bersyukur atas apa yang Dia berikan.
4. Kamu hanya fokus pada apa yang belum dicapai

Kamu mungkin berhasil masuk universitas ternama, atau bahkan diterima bekerja di perusahaan besar. Anehnya, kamu sendiri tidak pernah bangga dengan apa yang kamu capai. Sebaliknya, kamu justru hanya fokus pada apa yang belum terjadi.
Tentu saja memiliki tujuan itu penting, tapi tidak ada salahnya bagi kamu untuk berhenti sebentar saja untuk mengucapkan selamat pada diri sendiri dan menikmati hasil dari perjuangan kami selama ini.
5. Kamu tidak pernah istirahat

Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu mengambil cuti dari kantor? Atau kapan terakhir kali kamu pergi liburan? Jika kamu tidak ingat kapan terakhir kali kamu beristirahat dan bersenang-senang, mungkin itu bisa jadi pertanda bahwa akhir-akhir ini kamu bersikap terlalu keras pada diri sendiri.
Ya memang, semua orang harus bekerja untuk bisa makan tapi kamu juga tidak boleh melupakan bahwa diri kamu butuh istirahat. Bukan hanya istirahat selama beberapa jam di malam hari, tapi juga beristirahat dari segala rutinitas yang selama ini kamu jalani.
Terlalu keras pada diri sendiri mungkin adalah hal yang baik selama kamu tahu di mana batasnya. Tapi di sisi lain, kamu juga tidak boleh lupa untuk menyayangi diri sendiri ya!