5 Tanda Kualitas Diri Menurun, Ini yang Mesti Dilakukan!

Kualitas diri yang menurun bisa ditandai oleh perilaku kamu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Sering malas untuk melakukan apa pun atau mengabaikan hal-hal mudah, seperti kebiasaan membaca, melakukan perawatan diri, dan sebagainya. 

Buat perencanaan ulang untuk kegiatan harian agar kualitas diri menjadi lebih baik. Jangan terbiasa dengan rutinitas yang saat ini sedang dihadapi. Lakukan sesuatu agar tidak terjebak dalam zona nyaman yang membuat kamu susah untuk berkembang.

Jadilah seseorang yang punya tujuan jelas pasti memiliki perencanaan yang terstruktur untuk masa-masa ke depan. Kualitas diri akan semakin meningkat jika kamu memiliki tujuan untuk waktu yang akan datang. 

Dalam hal pekerjaan, ambil kelas-kelas pengembangan karir untuk meningkatkan peluang karir. Dalam hal pengembangan diri, cari kesibukan yang bisa mengasah kemampuan, baik hardskill maupun softskill. Jangan merasa nyaman dengan satu titik, karena apa pun pasti akan berubah. 

Berhasil meraih atau mencapai suatu target tertentu adalah hal yang baik. Namun ingatlah selalu, bahwa itu bukan akhir. Selalu perbarui target yang harus dicapai kedepannya sehingga ilmu dan keahlian yang kamu punya selalu ter-upgrade. 

Akan selalu ada orang yang lebih baik darimu, jadi merasa puas akan sesuatu tidaklah cukup. Jangan cepat merasa puas dan teruslah mencari celah dari kekurangan diri sendiri untuk kemudian bisa mencapai target selanjutnya.

Kualitas diri seseorang tidak jarang ikut ditentukan oleh kualitas berkomunikasinya. Orang yang memiliki banyak komunitas biasanya akan mudah meningkatkan kualitas dirinya. Memiliki kemampuan dan kebiasaan baru, meningkatkan pengembangan dirinya karena diskusi yang positif, dan bisa juga mendapatkan pekerjaan dari komunitas tersebut.

Memiliki waktu sendiri atau me time tidaklah buruk. Akan tetapi, jangan biarkan itu terus-menerus dilakukan. Menjauhi komunitas sama saja menjauhi peluang keberhasilan yang lebih cepat yang sudah pasti akan meningkatkan kualitas diri. 

Orang yang mau belajar dari kritikan biasanya akan lebih cepat berhasil ketimbang orang yang tidak mau menerima kritik. Kritik tidak selamanya buruk, bahkan seringkali kritik memiliki efek yang baik bagi keberhasilan seseorang. 

Jangan mudah tersinggung apalagi marah jika menerima kritik atau komentar tentang sesuatu. Dikritik soal pekerjaan, dikomentari soal kepribadian, jangan cepat menolak atau membalasnya dengan ketus. Cobalah pikirkan dan renungkan, apa yang bisa dilakukan dari kritikan tersebut. Itu bisa menjadi masukan yang baik dan meningkatkan kualitas dirimu. 

Jadi, apakah kamu sedang mengalami kelima tanda di atas? Cepatlah sadari agar kualitas dirimu tidak menurun terus-menerus. Teruslah belajar hal baru setiap harinya supaya kamu tidak tertinggal dengan orang lain dalam hal kualitas diri.