Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Mengalami Doomscrolling, Kecanduan Menelusuri Berita Buruk!

ilustrasi bermain handphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Perkembangan teknologi digital memang tidak dapat dihentikan. Keberadaan media sosial dan juga platform-platform yang menyediakan informasi seolah menjadi kebutuhan tersendiri, terutama bagi generasi muda. Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu menyikapi perkembangan informasi tersebut dengan cermat.

Doomscrolling menjadi salah satu perilaku yang muncul akibat perkembangan teknologi digital. Doomscrolling sendiri merupakan suatu kecenderungan untuk terus menelusuri berita buruk secara berlebihan. Padahal sikap demikian bisa memicu dampak negatif bagi diri sendiri. Lantas, apa sajakah tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami doomscrolling? Simak di bawah ini.

1. Tidak bisa lepas dari gadget

ilustrasi mengunduh aplikasi (pexels.com/cottonbro)

Di era teknologi digital seperti sekarang ini, rasanya setiap orang pasti memiliki gadget, terutama kalangan millennial dan gen z. Keberadaan gadget tidak hanya sebagai media komunikasi, tetapi juga memegang peranan penting sebagai media hiburan serta penyebaran informasi. Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu menyikapi era perkembangan digital ini dengan cermat.

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan orang-orang yang kecanduan gadget untuk informasi yang tidak perlu, termasuk berita negatif. Padahal ini menjadi pertanda dari doomscrolling, lho. Kecanduan gadget membuat kita ketagihan untuk mengakses segala informasi yang ada, termasuk mengakses berita negatif secara berlebihan.

2. Kecanduan media sosial

ilustrasi bermain handphone (pexels.com/SHVETS Production)

Jika kita membahas era digital saat ini, rasanya ada yang hambar ketika melewatkan media sosial. Sebagaimana yang kita tahu, di era sekarang ini media sosial tidak hanya menjelma sebagai media komunikasi. Tetapi juga sebagai penyebaran informasi, hiburan dan sebagai wadah untuk berekspresi bagi semua kalangan.

Tapi sayangnya, banyak di antara kita yang justru kecanduan media sosial untuk aktivitas yang tidak perlu. Alih-alih memfungsikan media sosial untuk kegiatan yang bermanfaat, kita justru menggunakannya untuk mengakses berita dan informasi negatif secara berlebihan. Padahal perilaku demikian ini merupakan salah satu tanda dari doomscrolling yang patut diwaspadai.

3. Selalu penasaran berita dan informasi negatif

ilustrasi bermain handphone (pexels.com/MART PRODUCTION)

Keberadaan media dan informasi negatif memang tidak dapat dicegah. Selalu ada celah untuk berita buruk dan informasi hoax bertebaran. Tapi sayangnya, hal ini masih belum diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk memilah mana informasi secara baik dan benar.

Salah satu bukti bahwa kita sedang terjebak dalam doomscrolling atau kecanduan informasi negatif yaitu adanya rasa penasaran untuk terus menelusuri berita buruk. Sebagaimana yang kita tahu, di era seperti sekarang ini keberadaan berita dan informasi negatif cukup mudah ditemukan.

4. Merasa gelisah apabila tidak menelusuri berita negatif yang sedang booming

ilustrasi bermain handphone (pexels.com/Cottonbro)

Keberadaan berita dan informasi negatif memang menjamur saat ini. Bahkan di setiap laman media sosial selalu berseliweran. Tentu saja tidak sedikit masyarakat yang kecanduan dengan keberadaan dan informasi tersebut. Kegelisahan akan muncul jika tidak menelusuri berita dan informasi yang sedang booming,  termasuk berita buruk sekalipun. 

Tanpa disadari, sebenarnya ini merupakan pertanda dari doomscrolling. Jika hal ini dibiarkan terus berlanjut, tentu akan merugikan diri sendiri. Selain mempengaruhi cara berpikir, kecanduan informasi dan berita negatif juga berpotensi menggangu kesehatan mental.

5. Memikirkan berita dan informasi negatif yang ada secara berlebihan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Mike Greer)

Perkembangan berita dan informasi di era digital memang membawa pengaruh tersendiri. Tidak hanya pengaruh yang bersifat positif, tapi juga dari sisi negatif. Sering kali kita memikirkan berita dan informasi negatif secara berlebihan. Bahkan tidak jarang sampai termakan berita hoax yang berpotensi memicu perdebatan dan perselisihan.

Overthinking atau terlalu memikirkan berita dan informasi buruk yang sedang bertebaran merupakan salah satu pertanda dari doomscrolling. Terlalu memikirkan berita buruk membuat rasa ingin tahu terus tumbuh dan berkembang. Secara tidak sadar, akan muncul rasa ketagihan yang membuat kita terpacu untuk terus menelusurinya sepanjang waktu.

Doomscrolling menjadi fenomena yang sering terjadi di masyarakat. Jika kamu termasuk millennial dan gen z, kira-kira dari lima tanda di atas mana saja yang sedang kamu rasakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us