Proses kehidupan umumnya sangat beragam dan unik bagi masing-masing orang, 'kan? Tak jarang, saat seseorang sudah mengalami sendiri berbagai pengalaman dalam hidup, ia telah belajar banyak hal yang juga membuat kebijaksanaan dirinya ikut berkembang.
Nah, untuk mengetahui apakah pemikiran diri sudah makin bijak atau belum, kalau menurut pendapatmu sendiri bagaimana? Jangan bingung dulu, sebab lima tanda berikut mungkin bisa membantumu untuk mengetahuinya. Yuk, simak dulu!
Ya, tanda yang pertama juga terlihat dari sikap dan reaksi orang tersebut dalam menilai sesuatu. Apakah dirinya masih terburu-buru dan gegabah dalam menilai suatu hal? Hal ini baiknya diperhatikan kembali dengan saksama, ya.
Sebab saat sudah mampu lebih berhati-hati dalam menilai suatu hal, kualitas dari pemikiran seseorang juga ikut meningkat. Sebab sering kali cara seseorang dalam mengemukakan sudut pandangnya, membuat kebijaksanaan dirinya diuji, apakah sudah lebih baik atau belum? Jadi, coba saja renungkan kembali hal ini dengan baik, ya.
Saat seseorang sudah semakin bijaksana, dirinya sadar bahwa dalam memberikan pendapat pun sebaiknya gak sembarangan dan lebih cermat lagi. Hal ini agar pendapat tersebut lebih bermanfaat dan tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.
Dengan demikian, tanda yang satu ini juga bisa menjadi hal penting yang dapat menunjukkan pemikiran seseorang. Jika sudah makin bijak, tentu lebih teliti dan matang dalam menyampaikan pendapat. Setuju?
Sikap atau attitude diri juga sering jadi bahan penilaian dari orang lain, lho. Sehingga peran dari sebuah sikap juga bisa menentukan sejauh mana kebijaksanaan seseorang dalam mengekspresikan pemikirannya.
Misalnya, apakah telah berusaha menjaga sikap agar lebih baik atau tidak? Atau mungkin bagaimana juga cara seseorang menyesuaikan sikapnya sesuai kondisi atau keadaan yang sedang dihadapinya. Jadi, lebih baik jangan menganggap remeh hal ini, ya!
Seseorang juga bisa dikatakan bijak jika sudah terlebih dahulu membuat berbagai pertimbangan sebelum bertindak. Maksudnya, diri sendiri sudah belajar untuk tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan atau ketika ingin mengambil langkah tertentu.
Tindakan yang hendak dilakukan, dipikirkan dulu baik-baik dengan pertimbangan yang cukup, entah mungkin soal dampak atau efek yang ditimbulkan dan lain sebagainya. Intinya nih, memang sudah muncul kesadaran diri untuk lebih waspada dalam bertindak.
Pemikiran yang telah semakin bijak juga bukan tanpa lika-liku dalam prosesnya. Hanya saja, saat seseorang sudah mampu memetik pelajaran penting dari pengalaman yang ada, biasanya ia akan sadar untuk lebih menghargai diri sendiri dan orang lain.
Kesadaran untuk menghargai diri sendiri sebagai bentuk self love atau cinta kasih terhadap diri sendiri. Selain itu juga lebih menghargai orang lain karena menyadari bahwa apa yang diri rasakan juga bisa dirasakan orang lain atau sebaliknya.
Jadi, sesudah membaca seluruh penjelasan di atas, kamu mungkin mulai mencari tahu sejauh mana perkembangan dari pemikiranmu saat ini. Nah, sebaiknya dipahami lagi secara perlahan namun disertai sikap konsisten agar hal tersebut juga bisa jadi kesempatan bagimu untuk lebih mengenal diri sendiri dengan baik.