Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berbincang (pexels.com/Cliff Booth)

Kita semua pasti punya teman yang selalu ada di samping kita, baik di saat suka maupun duka. Teman-teman seperti ini adalah harta karun yang tak ternilai. Mereka memberikan kita dukungan, kebahagiaan, dan makna dalam hidup kita.

Namun, tidak semua orang yang kita anggap sebagai teman benar-benar teman. Ada juga yang hanya pura-pura berteman dengan kita, padahal sebenarnya mereka tidak menghargai kebaikan kita. Teman-teman seperti ini bisa jadi malah merugikan kita, baik secara fisik, emosional, maupun finansial. Bagaimana cara mengenali teman yang tidak tahu terima kasih? Berikut adalah lima tanda yang bisa kamu perhatikan.

1. Mereka mengejek atau mencela kamu secara teratur

ilustrasi berbincang (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Seorang teman sehat harus memberikan pujian dan penghargaan kepada kamu. Mereka harus mengakui prestasi dan kemampuan kamu, serta menghargai pendapat dan perasaan kamu. Sebaliknya, seorang teman yang tidak menghargai kebaikan kamu seringkali mengejek atau mencela kamu secara teratur.

Mereka mungkin menggunakan kata-kata kasar, sindiran, atau ejekan untuk merendahkan diri sendiri atau orang lain. Mereka mungkin juga membandingkan kamu dengan orang lain secara negatif, atau menyalahkan kamu atas kesalahan mereka sendiri.

Tindakan ini bisa membuat kamu merasa sedih, marah, atau malu. Kamu mungkin juga merasa tidak percaya diri atau rendah diri karena takut ditolak oleh teman-teman lain.

2. Mereka ingin semua perhatianmu (sesuai permintaannya)

ilustrasi berbincang (pexels.com/lexander Suhorucov)

Seorang teman sehat harus bersikap adil dan saling menghormati dalam hubungan persahabatan mereka. Mereka harus memberikan ruang dan waktu bagi kamu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai tanpa mengganggu atau mengintervensi.

Sebaliknya, seorang teman yang tidak menghargai kebaikan kamu seringkali ingin semua perhatianmu sesuai permintaannya. Mereka mungkin akan mencoba untuk mendapatkan simpati atau dukungan dari kamu dengan cara-cara seperti:

  • Mengeluh tentang masalah pribadi mereka tanpa meminta maaf;
  • Meminta bantuan untuk hal-hal yang seharusnya menjadi tanggung jawabmu;
  • Menyebarkan rahasia pribadimu kepada orang lain tanpa izinmu;
  • Menuntut sesuatu dari kamu tanpa memberikan imbalannya.

Tindakan ini bisa membuat kamu merasa lelah, bosan, atau tertekan karena harus selalu memenuhi kebutuhan mereka tanpa memperhatikan kebutuhanmu sendiri.

3. Mereka tidak peduli dengan perasaanmu

ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Seorang teman sehat harus peduli dengan perasaanmu dan berusaha untuk membuatmu bahagia. Mereka harus mendengarkan cerita-cerita tentang hari-harimu dengan penuh perhatian dan empati. Mereka juga harus memberikan nasihat yang konstruktif jika diminta olehmu.

Sebaliknya, seorang teman yang tidak menghargai kebaikan kamu seringkali tidak peduli dengan perasaanmu dan hanya fokus pada diri mereka sendiri. Mereka mungkin akan melakukan hal-hal seperti:

  • Mengabaikan panggilan telepon atau pesan darimu;
  • Menolak ajakan untuk bertemu atau melakukan aktivitas bersama;
  • Menyindir atau mengejek reaksi-reaksi positif darimu;
  • Melupakan janji-janjinya kepadamu.

Tindakan ini bisa membuat kamu merasa tersinggung, tersakiti, atau ditinggalkan karena merasa bahwa mereka tidak menghargai hubungan persahabatan kamu.

4. Mereka tidak mendukung atau bahkan menghalangi cita-cita kamu

ilustrasi pertemanan (pexels.com/ELEVATE)

Seorang teman sehat harus mendukung atau bahkan membantu kamu untuk mencapai cita-cita kamu. Mereka harus memberikan motivasi, inspirasi, dan saran yang berguna untuk kamu.

Sebaliknya, seorang teman yang tidak menghargai kebaikan kamu seringkali tidak mendukung atau bahkan menghalangi cita-cita kamu. Mereka mungkin akan melakukan hal-hal seperti:

  • Meremehkan atau meragukan kemampuan atau potensi kamu;
  • Menyebarkan gosip atau fitnah tentang kamu kepada orang lain;
  • Membuat kamu merasa bersalah atau takut untuk mengambil risiko atau tantangan baru;
  • Mencoba untuk mengendalikan atau membatasi pilihan-pilihan kamu.

Tindakan ini bisa membuat kamu merasa tidak percaya diri, tidak berdaya, atau terjebak karena mereka tidak menghargai impian atau tujuan kamu.

5. Mereka memanfaatkan atau mengeksploitasi kamu

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Fox)

Seorang teman sehat harus saling memberi dan menerima dalam hubungan persahabatan mereka. Mereka harus berbagi tanggung jawab, sumber daya, dan manfaat secara adil dan seimbang.

Sebaliknya, seorang teman yang tidak menghargai kebaikan kamu seringkali memanfaatkan atau mengeksploitasi kamu untuk kepentingan mereka sendiri. Mereka mungkin akan melakukan hal-hal seperti:

  • Meminjam uang atau barang-barang dari kamu tanpa berniat mengembalikannya;
  • Meminta kamu untuk melakukan pekerjaan atau tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka;
  • Mengambil kredit atau pujian atas hasil kerja atau ide-ide kamu;
  • Menggunakan kamu sebagai tameng atau kambing hitam jika mereka mengalami masalah.

Tindakan ini bisa membuat kamu merasa dimanfaatkan, ditipu, atau diabaikan karena mereka tidak menghargai kontribusi atau usaha kamu.

Teman yang tidak tahu terima kasih adalah teman yang sebenarnya bukan teman. Mereka hanya memanfaatkan kebaikan kamu untuk kepentingan mereka sendiri. Kamu tidak perlu bertahan dengan teman-teman seperti ini. Kamu berhak untuk menjauhkan diri dari mereka dan mencari teman-teman yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team