Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda yang Menunjukkan Bahwa Kamu Tidak Bisa Menerima Nasihat

ilustrasi diskusi (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Nasihat merupakan sebuah hal yang bisa membuat seseorang menjadi lebih baik. Namun, pada dasarnya tidak semua orang mudah menerima nasihat karena memiliki ego yang tinggi. Apakah kamu termasuk seseorang yang susah banget menerima nasihat?

Hal tersebut sebenarnya wajib dihilangkan agar kamu bisa memiliki pedoman dalam menjalani hidup. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu tidak bisa menerima pendapat. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.

1. Kamu selalu merasa menjadi orang yang paling hebat

ilustrasi sombong (unsplash.com/Jonas Kakaroto)
ilustrasi sombong (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Siapa nih yang sering merasa paling hebat di antara manusia lainnya? Jika memiliki sikap demikian, dapat dikatakan bahwa kamu termasuk orang yang susah menerima pendapat. Seseorang yang selalu merasa paling hebat cenderung enggan menerima nasihat dari orang lain.

Hal itu karena ia merasa bahwa segala sesuatu yang dilakukannya pasti benar. Jika kamu mempunyai sikap semacam itu, cobalah untuk mengubahnya. Senantiasa mengingat bahwa ada peribahasa yang berbunyi 'di atas langit itu masih ada langit.

2. Kamu tidak bisa menerima omongan-omongan yang berseberangan denganmu

ilustrasi menutup telinga (unsplash.com/Usman Yousaf)
ilustrasi menutup telinga (unsplash.com/Usman Yousaf)

Seseorang yang tidak bisa menerima nasihat itu cenderung menolak apapun perkataan jika berseberangan dengannya. Kamu pasti merasa bahwa pendapatmu itu yang paling benar. Hal itu membuat setiap omongan yang dilontarkan orang lain tidak ada harganya.

Kamu harus senantiasa mengingat bahwa sejatinya manusia tidak akan luput dari kesalahan. Jika ada orang yang memberimu nasihat meskipun itu tidak mengenakan hati, cobalah untuk belajar menerimanya demi kebaikan dirimu sendiri.

3. Kamu sering merasa kesal saat ada orang yang suka ikut campur

ilustrasi berargumen (unsplash.com/Afif Kusuma)
ilustrasi berargumen (unsplash.com/Afif Kusuma)

Setiap orang memang memiliki hak untuk menjalani hidup sesuai keinginannya. Namun, kamu juga harus tetap ingat bahwa dalam menjalani hidup, menjunjung tinggi norma adalah hal yang penting. Padahal jika kamu melakukan kesalahan, hanya orang lain yang bisa menasihatimu.

Jangan merasa kesal jika ada orang yang ikut campur urusanmu. Cobalah untuk memikirkannya baik-baik terkait mengapa dia melakukan hal demikian. Bisa saja ada yang salah dari perilakumu sehingga mereka tidak ingin membuatmu terbawa lebih jauh dalam permasalahan.

4. Kamu tidak pernah menggunakan rasa empati saat bertindak

ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Obie Fernandez)
ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Obie Fernandez)

Seseorang yang tidak bisa menerima nasihat itu cenderung terbiasa tak menggunakan rasa empati dalam menjalani hidup. Hal tersebut membuat seseorang senantiasa berpatokan pada sikap egosentris sehingga gak memperhatikan perasaan orang lain.

Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk belajar meggunakan rasa empati setiap kali berada di lingkungan sosial. Dengan melakukan hal semacam itu, kamu pasti akan memahami jika ada orang yang tidak suka dengan perilakumu. Alhasil, kamu juga akan menerima nasihat yang diungkapkan orang lain kepadamu.

5. Kamu sering bersikap manipulatif saat diingatkan

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Eliott Reyna)
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Eliott Reyna)

Terkadang, seseorang yang sukar menerima nasihat itu cenderung terbaisa bersikap manipulatif. Maksud dari hal tersebut adalah orang semacam itu tidak ingin disalahkan dan senantiasa berlagak menjadi korban. Hal itu biasanya dilakukan agar citranya tidak rusak.

Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Jika iya, cobalah untuk mengubahnya sebab kamu harus mengakui kesalahan jika berbuat keliru. Jangan mempertahankan sikap semacam itu karena hal tersebut pasti akan menjadi bumerang untukmu nantinya.

Setelah melihat kelima tanda di atas, apakah salah satunya ada di dalam dirimu? Cobalah untuk menjadi orang yang senantiasa membuka telinga terhadap apapun nasihat. Jika sudah dilakukan, pasti kamu akan menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us