Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tata Cara Menerima Tamu Menurut Islam, Sambut dengan Baik!

ilustrasi menyambut tamu (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk menjaga dan mempererat tali silaturahmi kita dianjurkan untuk berkunjung ke rumah orang lain. Kehadiran tamu pun harus dimuliakan dan disambut dengan baik.
Sebagai tuan rumah, ada tata cara yang harus diperhatikan dalam menerima tamu.

Agar tamu merasa betah dan nyaman, simak lima tata cara berikut ini.

1. Segeralah membukakan pintu

ilustrasi membuka pintu (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi membuka pintu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika mendengar tamu mengetuk pintu atau membunyikan bel dan mengucap salam. Segeralah untuk membukakan pintu, menjawab salam, dan mempersilakan masuk. Sambutlah dan jangan biarkan tamu menunggu lama.

Disunahkan juga untuk mengucapkan selamat datang kepada tamu. Sebagaimana terdapat pada hadis berikut “Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal.” (HR. Bukhari).

2. Menampakkan rasa senang saat menerima tamu

ilustrasi menyambut tamu (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi menyambut tamu (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk memberikan penyambutan yang baik, sebagai tuan rumah terimalah setiap tamu dengan hangat, tunjukkan rasa senang atas kehadiran tamu dengan wajah yang ceria dan berseri-seri.

Jangan mengeluhkan kedatangan mereka, justru tampakkan rasa sedih apabila tamu telah berpamitan pulang.

3. Tidak buru-buru mengangkat hidangan

ilustrasi menjamu tamu (pexels.com/Monstera)

Salah satu adab menerima tamu yang harus diperhatikan adalah tidak buru-buru merapikan hidangan sebelum tamu selesai menikmati.

Sebab, hal itu merupakan perbuatan yang tidak sopan dan menandakan bahwa kita menginginkan tamu untuk segera pulang. Maka, alangkah baiknya untuk membereskan hidangan setelah tamu pulang.

4. Menyambut tamu dengan pakaian sopan

ilustrasi menerima tamu (pexels.com/Nicole Michalou)
ilustrasi menerima tamu (pexels.com/Nicole Michalou)

Menyambut tamu dengan memakai pakaian menutup aurat, sopan, dan rapi merupakan adab yang perlu dikerjakan. Dengan menutup aurat dan menggunakan pakaian bersih, tentunya akan membuat tamu merasa bahwa kedatangannya dihormati.

5. Antarkan tamu sampai ke gerbang rumah

ilustrasi mengantar tamu (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi mengantar tamu (pexels.com/RODNAE Productions)

Setelah tamu menyelesaikan keperluannya dan pamit pulang, hendaklah untuk mengantarkannya sampai ke pintu atau gerbang rumah. Sebab, mengiringi langkah tamu sampai ke halaman rumah adalah sunah. Seperti pada hadis berikut “Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunah apabila seseorang (Tuan rumah) keluar bersama – sama tamunya sampai ke pintu halaman.” (HR.Ibnu Majjah)

Sebagai tuan rumah harus memuliakan setiap tamu yang berkunjung, penyambutan yang baik itu akan membuat tamu merasa nyaman dan dihormati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni
EditorNi
Follow Us