5 Tembok Penghalang yang Membuat Kamu Sulit Mencapai Kesuksesan

Tembok pertama yang kerap jadi penghalang kamu sukses, adalah keengganan untuk membayar harga dari sebuah kesuksesan. Yang kamu mau hidup enak, tapi diraih dengan santai. Gak bisa kayak gitu!

Sudah kodratnya, semakin banyak yang kamu mau, maka effort-nya pun semakin besar. Misalnya, kamu ingin meraih kemerdekaan finansial. Gak bisa “ujug-ujug” langsung meraihnya. Kamu mesti berhemat terlebih dahulu. Mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mencari tambahan pundi penghasilan sehingga financial freedom yang kamu inginkan bisa terwujud.

Hal lain yang menjadi tembok penghalang raihan kesuksesan, yakni komitmenmu yang masih setengah-setengah. Kerja kerasmu masih sangat tergantung suasana hati. Kalau lagi bersemangat, pekerjaanmu jadi cepat. Tapi, kalau lagi gak bersemangat, sama sekali gak mau melakukan apa pun.

Padahal, salah satu syarat sukses adalah kedisiplinan. Mau kamu lagi mood atau enggak, tetap melakukan hal-hal yang memang mesti dikerjakan.

Salah satu sumber distraksi yang bikin kesuksesanmu tertunda, yakni gadget. Kehadirannya memang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Makanya, berusaha menahan diri untuk gak ngecek gadget berulang kali bisa jadi sesuatu yang sangat menantang.

Sayangnya, kamu memang mesti memaksakan diri untuk bisa fokus dan gak mudah terdistraksi bila ingin sukses. Kalau gampang sekali teralihkan, waktumu jadi terbuang sia-sia. Yang mestinya bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, malah dipakai untuk berseliweran di dunia maya.

Di antara sikap mental yang dapat jadi penyebab sulitnya kamu meraih sukses, adalah masih minimnya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya menyalahkan orang lain atau lingkungan saat mendapati situasi yang gak kamu inginkan.

Belum juga mendapat pekerjaan, yang disalahkan pemerintah karena kurang becus menangani permasalahan ekonomi. Padahal, sih, karena usahanya aja yang kurang. Gimana mau diterima, kalau baru beberapa kali mengirim lamaran sudah merasa cukup. Giliran gak dapat panggilan, pasrah dan menyalahkan nasib atau faktor luar. Duh!

Rasa takut itu penting untuk mencegahmu bertindak sembarangan, dan memiliki kewaspadaan. Namun, rasa takut akan jadi tembok penghalang kesuksesan apabila kamu membiarkan rasa takut itu menguasai pikiran.

Takut gagal, ditolak, atau mendapat sentimen negatif dari orang sekitar, membuat ide-ide cemerlangmu dibiarkan teronggok begitu saja. Tiap kali ingin bertindak, ada saja alasan kenapa ide itu gak perlu dilakukan, dan semua itu bersumber dari rasa takut yang berlebihan.

Dari uraian di atas, mana saja tembok yang selama ini telah menghalangi kesuksesanmu? Mau gak mau mesti kamu hancurkan, ya. Sehingga, potensi besarmu gak terus terpendam!