5 Tipe MBTI yang Paling Rentan Mengalami Mental Block, Ada INFJ!
- INFJ memiliki standar tinggi dan cenderung overthinking, kehilangan momentum saat menyendiri.
- INTJ terlalu fokus pada perencanaan dan kesulitan mengakses sisi kreatif.
- INFP dipengaruhi oleh emosi, peduli dengan autentisitas, dan sering stuck dalam tekanan ekspektasi orang lain.
Pernah gak sih kamu merasa stuck dan gak bisa berpikir jernih padahal deadline sudah di depan mata? Atau tiba-tiba blank saat harus mengerjakan sesuatu yang biasanya gampang banget? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami mental block. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, tapi ternyata ada beberapa tipe kepribadian MBTI yang lebih rentan mengalaminya.
Mental block seringkali muncul karena cara kerja otak dan pola pikir yang khas dari masing-masing tipe kepribadian. Nah, penasaran gak tipe MBTI mana saja yang paling sering terjebak dalam kondisi ini? Yuk, simak penjelasannya!
1. INFJ
INFJ dikenal sebagai visioner yang punya standar tinggi untuk diri sendiri. Mereka selalu ingin menghasilkan karya yang bermakna dan sempurna. Masalahnya, standar yang terlalu tinggi ini justru sering bikin mereka overthinking dan akhirnya malah gak jadi action sama sekali.
Saat menghadapi proyek atau tugas, INFJ cenderung terjebak dalam analisis yang berlebihan. Mereka terus memikirkan berbagai kemungkinan dan dampaknya sampai akhirnya energi mental mereka terkuras habis. Ditambah lagi, INFJ yang introvert butuh waktu sendiri untuk recharge, tapi kalau terlalu lama menyendiri, mereka bisa kehilangan momentum untuk berkarya.
2. INTJ
Kalau kamu tipe INTJ, pasti familiar banget dengan kebiasaan membuat rencana super detail sebelum memulai sesuatu. Memang bagus sih punya strategi yang matang, tapi kadang INTJ bisa terlalu fokus pada perencanaan sampai lupa untuk eksekusi.
Mental block pada INTJ biasanya muncul ketika realita gak sesuai dengan rencana yang sudah disusun rapi. Mereka jadi bingung harus mulai dari mana dan malah stuck di tahap revisi rencana terus-menerus. Belum lagi, INTJ yang sangat logis kadang kesulitan mengakses sisi kreatif mereka ketika terlalu terpaku pada data dan fakta.
3. INFP
INFP punya dunia internal yang sangat kaya dengan emosi dan imajinasi. Tapi justru kekayaan emosional ini yang sering bikin mereka mengalami mental block. Ketika mood sedang gak bagus atau merasa gak terinspirasi, INFP bisa benar-benar kehilangan motivasi untuk berkarya.
Ditambah lagi, INFP sangat peduli dengan autentisitas. Mereka gak mau menghasilkan sesuatu yang gak sesuai dengan nilai-nilai personal mereka. Tekanan untuk memenuhi ekspektasi orang lain sambil tetap setia pada diri sendiri ini sering bikin INFP stuck dan gak tahu harus mulai dari mana.
4. INTP
INTP adalah pemikir sejati yang suka mengeksplorasi ide dan konsep. Masalahnya, mereka bisa terlalu asyik dengan proses berpikir sampai lupa untuk mengaplikasikan ide-ide tersebut. Mental block pada INTP sering muncul dalam bentuk "analysis paralysis", terlalu banyak menganalisis sampai gak bisa mengambil keputusan.
Selain itu, INTP yang sangat independen kadang kesulitan meminta bantuan ketika stuck. Mereka lebih memilih untuk mencari solusi sendiri, padahal kadang perspektif dari orang lain justru bisa membantu mereka keluar dari mental block. INTP juga cenderung menunda-nunda hal yang dianggap membosankan atau terlalu rutin, yang akhirnya menumpuk dan bikin overwhelmed.
5. ENFP
ENFP punya energi kreatif yang luar biasa dan selalu punya ide-ide segar. Tapi justru kebanyakan ide ini yang sering bikin mereka mental block. Mereka jadi bingung harus fokus ke yang mana dan akhirnya malah gak menyelesaikan apa-apa.
ENFP juga sangat dipengaruhi oleh suasana hati dan lingkungan sekitar. Kalau ada konflik atau drama di sekitar mereka, konsentrasi bisa langsung buyar. Ditambah lagi, ENFP yang ekstrovert butuh interaksi sosial untuk mendapat energi, tapi kalau terlalu banyak distraksi sosial, mereka malah kesulitan untuk fokus pada tugas yang harus diselesaikan.
Kalau kamu termasuk salah satu tipe di atas, jangan berkecil hati. Justru dengan memahami kecenderungan ini, kamu bisa lebih aware dan mengantisipasi mental block sebelum benar-benar terjadi. Ingat, setiap tipe kepribadian punya kekuatan uniknya sendiri. Fokus pada kekuatan tersebut sambil pelan-pelan mengatasi kelemahanmu. Jadi, sudah siap untuk menghadapi mental block dan kembali produktif?
