5 Tips agar Anak Gak Rewel saat Bepergian Bareng Keluarga Besar

Orangtua perlu ingat bahwa persiapan yang matang adalah kunci untuk mengurangi kerewelan anak saat bepergian. Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya luangkan waktu untuk menjelaskan kepada anak tentang rencana perjalanan, tujuan, dan apa yang bisa dia harapkan selama perjalanan. Memberikan gambaran yang jelas tentang perjalanan tersebut bisa membantu anak merasa lebih siap dan gak terlalu cemas.

Coba juga untuk melibatkan anak dalam persiapan perjalanan dengan cara yang sesuai dengan usianya. Misalnya, ajak anak memilih mainan atau buku favorit yang akan dibawa, atau biarkan dia membantu mengemas pakaiannya. Dengan begitu, anak akan merasa lebih terlibat dan antusias untuk bepergian.

Anak tentu cenderung lebih nyaman saat dia tahu apa yang diharapkan dan punya rutinitas yang konsisten. Oleh karena itu, rencanakan jadwal perjalanan yang fleksibel dan ramah anak. Meskipun bepergian dengan keluarga besar mungkin perlu beberapa penyesuaian, usahakan untuk menjaga rutinitas anak sebisa mungkin.

Susunlah jadwal perjalanan yang mencakup waktu istirahat yang cukup dan waktu makan yang konsisten. Pastikan untuk memasukkan waktu istirahat yang memadai agar anak-anak bisa beristirahat dan gak kelelahan yang bisa bikin anak rewel. Jika memungkinkan, aturlah perjalanan selama waktu yang biasanya anak sudah terbiasa dengan aktivitas tertentu.

Salah satu penyebab utama anak rewel saat bepergian adalah karena dia bosan. Memang, anak punya rentang fokus yang lebih pendek dan membutuhkan stimulasi yang konsisten untuk menjaganya tetap sibuk dan terhibur. Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan berbagai aktivitas dan hiburan untuk anak selama perjalanan, ya.

Bawalah mainan, buku, atau permainan yang bisa dia mainkan di dalam kendaraan atau di tempat-tempat yang dikunjungi. Pilihlah mainan yang gak terlalu besar atau berantakan, agar mudah dibawa dan dimainkan di ruang yang terbatas. Buku cerita atau buku mewarnai juga bisa jadi pilihan yang baik demi menghibur anak selama perjalanan.

Gak kalah pentingnya, memberikan pujian dan apresiasi untuk perilaku baik anak adalah cara yang efektif untuk mendorongnya agar tetap berperilaku baik selama perjalanan. Anak biasanya akan merespon dengan baik saat mendapat perhatian positif dari orangtuanya.

Cobalah memberi pujian secara spesifik dan tulus saat anak menunjukkan perilaku yang diinginkan. Sehingga, anak akan lebih paham perilaku apa yang dihargai dan diharapkan darinya. Selain pujian, kamu juga bisa memberikan penghargaan kecil sebagai hadiah untuk perilaku baik. Penghargaan ini gak harus berupa barang fisik, tapi bisa juga berupa pengalaman atau kegiatan yang menyenangkan dan dia sukai.

Bepergian dengan anak, terutama dalam rombongan keluarga besar, tentu sangat perlu kesabaran dan fleksibilitas. Anak bisa jadi rewel dan sulit diatur karena berbagai alasan, termasuk lelah, lapar, atau merasa kewalahan dengan lingkungan baru. Itulah kenapa, orangtua harus tetap sabar dan fleksibel dalam menghadapi situasi ini.

Ingatlah bahwa anak yang rewel adalah hal yang normal dan wajar, terutama dalam situasi yang gak familiar. Cobalah mengatasi kerewelan dengan cara yang tenang dan penuh pengertian, ya. Alih-alih marah, usahakan untuk memahami penyebab kerewelan dan carilah solusi yang tepat.

Bepergian bersama keluarga besar bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan jika kamu punya strategi yang efektif untuk mengatasi kerewelan anak. Ingat juga bahwa setiap anak itu unik, dan strategi yang efektif untuk satu anak mungkin gak berlaku untuk yang lain. Jadi, kenali kebutuhan dan kesukaan anakmu sendiri dan sesuaikan. Dengan usaha bersama, kamu pasti bisa menciptakan pengalaman perjalanan yang positif dan membangun kenangan indah bersama keluarga besar!