Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips agar Tak Tergoda Pinjol buat Liburan Tahun Baru, Stop Hura-hura

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/Rakicevic Nenad)
Intinya sih...
  • Libur tahun baru tak harus mahal, pilih wisata sesuai kemampuanmu
  • Buat resolusi tahun baru untuk bebas utang dan jaga pencapaian keuangan
  • Tolak ajakan kumpul-kumpul yang rentan menguji gengsimu demi keuangan yang lebih baik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang menjadikan akhir tahun sekaligus pergantian tahun baru sebagai waktu liburan. Baik bersama keluarga, teman-teman, atau sendirian. Kalaupun tidak pergi berlibur, sebagian orang bikin atau mengikuti pesta tahun baru yang meriah.

Buat beberapa orang, hal di atas sudah menjadi kebiasaan tahunan. Belum tahun baru apabila mereka tidak melakukannya. Namun, semua kegiatan itu jangan mendorongmu untuk berutang. Cuma biar dirimu dapat seperti orang-orang.

Kamu harus punya pertahanan diri yang baik menjelang tahun baru. Hilangkan kemungkinan dirimu menghubungi pinjol mana pun dengan cara berikut. Sambut tahun baru dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang pengelolaan keuangan.

1. Jangan mengaitkan libur tahun baru dengan liburan berbiaya tinggi

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/Gabriel Mihalcea)

Kamu tidak dilarang untuk sesekali berlibur dengan biaya tinggi. Namun, ada satu syarat yang wajib dipenuhi. Yaitu, uangnya harus tersedia. Bukan kamu memaksakan diri buat liburan berbiaya mahal ketika tahun baru.

Bahkan sampai dirimu bela-belain utang segala. Libur tahun baru tidak harus diisi dengan bepergian jauh apalagi sampai membuatmu mengeluarkan terlalu banyak uang. Meski beberapa orang melakukannya, dirimu gak perlu ikut-ikutan.

Sama-sama kamu ingin berlibur, bisa memilih wisata yang lebih murah. Sesuai kemampuan kocekmu saat ini saja. Selama dirimu santai dan menikmatinya, liburan mahal maupun murah sama menyenangkannya.

2. Bebas utang harus jadi resolusi tahun baru

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/Anna Tarazevich)

Banyak orang membuat resolusi setiap menjelang tahun baru. Kamu pun dapat melakukannya. Namun, jangan lupa memasukkan target keuangan di dalamnya. Bukan target naik gaji karena itu tidak dalam kuasamu, melainkan pembuat kebijakan di kantor.

Tekadkan dirimu untuk bebas utang di tahun yang baru nanti. Artinya, kalau sekarang masih ada cicilan, kamu mesti berusaha menyelesaikannya maksimal dalam setahun mendatang. Sementara bila hingga saat ini dirimu belum punya utang, jangan membuatnya.

Jaga pencapaianmu tahun ini yang bersih dari pinjaman. Gak worth it apabila dirimu ngutang cuma buat merayakan tahun baru. Pelaksanaan resolusi tahun depan bebas utang juga tak harus menunggu Desember tahun ini habis. Lebih cepat lebih baik.

3. Jika jelang tahun baru ngutang, pertengahan tahun utang kian banyak

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/Karola G)

Berutang bukan cuma karena gak ada uang sementara kebutuhan tetap jalan. Kebiasaan menjatuhkan pilihan pada mencari pinjaman uang dari orang lain juga amat dipengaruhi oleh sikap mental. Kamu harus sangat waspada ketika keinginan berutang sudah muncul.

Terutama saat tujuannya bukan sesuatu yang urgen bagi kelangsungan hidupmu. Boleh jadi kamu telah terjebak dalam kebiasaan ngutang yang gak sehat. Misal, di akhir tahun ini dirimu nekat berutang buat merayakan tahun baru.

Pasti beberapa bulan pertama di tahun baru nanti, utangmu bukannya berkurang atau tetap justru bertambah. Memangnya kamu mau setahun mendatang cuma dipusingkan oleh urusan membayar cicilan? Minimalkan potensi beban keuangan di tahun depan dengan dirimu tidak meminjam uang sepeser pun di akhir tahun ini.

4. Bayangkan libur tahun baru seperti hari Minggu biasa

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Orang-orang di sekitarmu barangkali heboh sekali menjelang pergantian tahun. Mereka punya banyak acara untuk merayakannya. Mungkin ini yang bikin kamu juga terbawa suasana.

Akan tetapi, bila dipikir-pikir lagi sebetulnya libur tahun baru sama saja dengan hari Minggu pada umumnya. Bahkan meski tahun baru jatuh di hari Senin, Selasa, atau hari kerja lainnya. Di hari Minggu biasa, kamu bisa tenang-tenang saja tanpa acara apa pun.

Kalaupun dirimu bosan di rumah cukup jalan-jalan sebentar. Itu sangat menghemat biaya. Menyederhanakan libur tahun baru menjadi seperti libur hari Minggu membantu menahan keinginanmu berfoya-foya.

5. Tolak ajakan kumpul-kumpul yang rentan menguji gengsimu

ilustrasi tahun baru
ilustrasi tahun baru (pexels.com/cottonbro studio)

Pengaruh lingkungan sangat besar dalam keputusanmu memakai uang. Apalagi di akhir tahun saat banyak orang merasa sangat bahagia dan tidak sabar menunggu 1 Januari. Ada kecenderungan kebersamaan dengan sejumlah orang meningkatkan keinginan berbelanja.

Terlebih ketika kamu diundang untuk merayakan tahun baru bareng. Kebetulan teman-teman yang datang suka mengukur kemajuan hidup dari apa yang tampak. Seperti pakaian, tas, jam tangan, gawai, serta kendaraan.

Jangan sampai rasa gak ingin dipermalukan mendorongmu untuk bergegas membeli ini itu. Semua cuma demi kamu tampil mengesankan ketika memenuhi undangan mereka. Dirimu takut dianggap gak sukses di tahun ini serta diramalkan tambah tertinggal di tahun depan.

Pergantian tahun jangan sampai bikin kondisi keuanganmu memburuk. Peralihan dari 31 Desember ke 1 Januari berlangsung amat singkat. Kalau kamu ngutang hanya buat merayakannya, dirimu mesti memikul beban pelunasannya dalam waktu yang panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Life

See More

50 Ide Ucapan Happy Holiday dalam Bahasa Inggris, Berkesan!

26 Des 2025, 01:03 WIBLife