Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Agar Tidak Kalap Saat Belanja Takjil

emirates247.com
emirates247.com

Saat berpuasa wajar bila kita merasa kelaparan dan keharusan. Akibatnya, ketika waktu berbuka hampir tiba, tak jarang kita ingin menikmatinya dengan takjil yang enak-enak. Untuk mendapatkan takjil pun saat ini sudah tak sulit lagi, ada banyak orang di berbagai sudut tempat tinggal menjajakannya. Bahkan ada pasar khusus takjil di beberapa kota di Indonesia.

Akan tetapi, lapar mata kerap melanda orang yang kehausan dan kelaparan saat berpuasa. Gara-garanya banyak takjil yang diinginkan bahkan dibeli. Harapannya tentu saja ingin menikmatinya selahap mungkin.

Namun, rupanya perut kita tak kuat itu untuk memasukkan semuanya, sehingga takjil pun mubazir. Nah, apa yang bisa kita lakukan agar tidak kalap dalam belanja takjil?

1.Catat daftar takjil yang ingin dicoba

pixabay/FirmBee
pixabay/FirmBee

Ada banyak jenis takjil yang dijajakan di pasar atau ruas jalan tertentu yang dipakai dalam berjualan takjil. Umumnya memang makanan biasa, namun menjadi luar biasa karena ada momentum berbuka di bulan Ramadan.

Tapi, ada juga makanan yang hanya muncul di saat Ramadan saja. Ini yang sering diincar. Maka dari itu, catatlah apa saja yang ingin dicicipi, dan buat daftarnya. Hal ini membuat kita tahu apa yang benar-benar ingin dicicipi, dan tidak mencoba-coba semuanya yang terlihat saat bertemu penjual takjil. Syaratnya, harus berkomitmen tinggi!

2. Urutkan prioritas takjil yang ingin sekali dicoba

instagram/janiastuti60
instagram/janiastuti60

Selanjutnya, selain agar tidak mencoba-coba makanan asing yang belum pernah dicoba, kita juga bisa memprioritaskan takjil tertarget yang sudah dicatat. Bisa diurutkan hari per hari, atau spontan saja pada hari ketika ingin belanja takjil. Buat tiga urutan prioritas takjil, dahulukan yang pertama dan jadikan urutan kedua-ketiga untuk cadangan. Tapi, jangan dibeli ketiganya!

3. Hitung alokasi uang belanja

pixabay/stevepb
pixabay/stevepb

Hal tertenting saat belanja adalah uang. Kalau tidak ada, tentu tidak bisa belanja. Sesedikitpun yang tersedia, aturlah uang itu sedemikian rupa agar bisa diatur mana takjil yang bisa sesuai keinginan. Dengan alokasi dana yang teratur, dan berkomitmen melakukannya, kita akan senantiasa membeli yang benar-benar dibutuhkan dan tidak berlebihan.

4. Prioritaskan yang pernah atau belum pernah dicoba

Pixabay/bridgesward
Pixabay/bridgesward

Kembali ke catatan takjil yang akan dibeli, kategori yang bisa dipakai selanjutnya adalah makanan yang pernah atau belum pernah dicoba. Jika sudah tahu makanan itu dan masuk prioritas, kita bisa fokus untuk mencarinya saja. Makanan lain, abaikan saja. Atau, setidaknya tambahkan minuman atau makanan kecil sebagai pendukung takjil utama itu.

5. Efisiensikan waktu mencari target takjil

pixabay/Free-Photos
pixabay/Free-Photos

Jika catatannya sudah ada, tahu prioritas yang akan dibeli, sekarang saatnya memanfaatkan waktu yang tersedia. Jika sudah mepet mau azan maghrib, jangan dihabiskan waktu untuk mencari satu prioritas, sambil melihat-lihat dan memikirkan untuk membeli takjil yang lain.

Apalagi bila mencarinya hingga lewat maghrib. Tentu saja ini tidak dianjurkan. Jika alokasi waktunya baik, maka takjil yang diprioritaskan akan diperoleh dengan baik dan juga tidak boros.

Nah, itu dia tips biar kamu gak kalap beli jajan takjil menjelang buka puasa. Ingat, selama puasa kamu harus menjaga nafsu, termasuk nafsu belanja. Semoga puasamu berkah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afif Permana
EditorAfif Permana
Follow Us