5 Tips Bangun Kekuatan Pribadi, Otomatis Kepercayaan Diri Tinggi

Hal pertama untuk dapat membangun kekuatan pribadi ialah dengan menerima diri sendiri terlebih dahulu. Sebab, kekuatan pribadi bersumber dari dalam dirimu. Kamu harus menerima dirimu sepenuhnya, menerima sisi baik maupun sisi buruk yang ada, tanpa syarat, tanpa pertanyaan berlebih, serta tanpa pengecualian.

Konsep menerima diri sendiri sama seperti konsep mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, selain menerima diri sendiri, kamu juga perlu merawat dirimu dengan baik. Penuhi kebutuhanmu dengan baik. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang positif.

Menghargai diri sendiri sejatinya merupakan bentuk dari mencintai diri sendiri. Kalau kamu merasa cinta, kamu akan berupaya merawatnya dengan baik, kan? Salah satu bentuk merawat dengan baik adalah dengan menghargai dirimu. Berikanlah apresiasi pada dirimu sendiri atas sekecil apa pun usaha, kebaikan, maupun perbuatan yang telah kamu lakukan.

Kamu juga bisa merenungi keberhasilanmu untuk membangun harga diri serta kepercayaan dirimu. Latihan lainnya yang bisa kamu lakukan ialah dengan membuat inventarisasi keberhasilan. Menurut Dale Carnegie, seorang pelatih dan motivator dari Amerika Serikat, inventarisasi keberhasilan bisa dilakukan untuk membangun kekuatan pribadi seseorang dengan cara membuat daftar keberhasilan dan prestasi yang telah seseorang peroleh dalam hidupnya.

Keberanian mengambil risiko merupakan kemampuan seseorang dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan, meskipun terdapat risiko gagal ataupun rugi. Kemampuan ini nyatanya dapat membantu kamu membangun kekuatan pribadi. Sebab, keberanian mengambil risiko memberikan kamu kesempatan untuk sukses, bertumbuh lebih baik, terus belajar, dan berkembang.

Saat kamu mengambil risiko, kamu memperluas zona nyamanmu. Saat kamu mengambil risiko, kamu tengah membuka jalan kepada berbagai kemungkinan baru. Jadi, milikilah kemampuan berani mengambil risiko itu.

Manusia memang dapat memotivasi dirinya sendiri dengan kemampuan self-motivation. Namun, keberadaan support system juga penting dalam hidup. Pikirkanlah orang-orang dalam hidupmu yang membuat kamu merasa nyaman terhadap dirimu sendiri. Pikirkanlah orang-orang dalam hidupmu yang mampu memancarkan energi positif.

Orang-orang semacam itu dapat menjadi support system untukmu. Ketika kamu sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, carilah dukungan dari orang-orang tersebut. Barangkali, kamu menemukannya di diri keluargamu, pasanganmu, maupun sahabatmu.

Poin terakhir yang dapat dilakukan untuk membangun kekuatan pribadi adalah dengan membangun dan mengembangkan personal branding. Personal branding itu penting karena dapat membantu kamu mencapai tujuan pribadi dan membantu kamu menjadi profesional. Dengan personal branding, kamu bisa mempromosikan dirimu sebaik mungkin dan menciptakan citra diri sendiri yang positif di mata orang lain.

Menurut Santi Frestiqauli, project planner Peduly, personal branding bisa dilakukan melalui perilaku yang baik. Sebagai contoh, integritas, keramahan, serta konsistensi dalam berinteraksi dengan orang lain. Saat kamu secara konsisten menunjukkan perilaku positif kepada orang lain, kamu pun dapat memperkuat personal branding-mu.

Kekuatan pribadi merupakan komponen penting dari sebuah keberhasilan. Dengan memahami, memanfaatkan, serta mengembangkan kekuatan pribadi, kamu akan mampu mengatasi rintangan. Selain itu, kekuatan pribadi juga membuat kamu bisa menjalani kehidupan yang memuaskan.