5 Tips Berhemat Saat Ramadan Bagi Anak Kos

Yang pertama adalah menulis setiap daftar kegiatan yang akan dilakukan. Beberapa orang mungkin akan mengalami perubahan dalam aktivitasnya. Baik di perkuliahan ataupun untuk urusan pekerjaan. Dari kegiatan sampai jam kerja pun akan sedikit mengalami perubahan. Saat kamu menuliskan daftar kegiatan yang kira-kira akan dilakukan, kamu bisa memprediksi biaya apa saja yang kamu butuhkan. 

Jika ada banyak kegiatan atau acara di luar kegiatan utamamu, kamu boleh kok menuliskannya. Ini juga akan menjadi catatanmu untuk mengatur pengeluaran selama Ramadan nanti. Kamu pun akan lebih menahan banyak godaan untuk hangout ataupun aktivitas yang banyak menghabiskan uang ketika Ramadan nanti. Kamu bisa menggantinya dengan kegiatan yang lebih positif dan tentu saja tanpa mengeluarkan banyak biaya berlebihan.

Menulis daftar kegiatan juga perlu diimbangi dengan menulis daftar pengeluaranmu. Buatlah daftar pengeluaran harian, mingguan ataupun bulanan. Jika biasanya kamu tidak melakukannya, ini momen yang pas untukmu memulai. Dan jika kamu sudah terbiasa, kamu bisa melanjutkannya di bulan Ramadan nanti. 

Menulis semua jenis pengeluaran membuatmu sadar ke mana saja uangmu digunakan. Untuk membeli apa ataupun membayar apa saja. Kamu perlu tahu apakah kegiatan itu memang harus mengeluarkan budget tersebut atau tidak. Cara ini bisa terus kamu terapkan meskipun Ramadan telah usai.

Kamu bisa berhemat selama Ramadan dengan menyiapkan menu sahur dan berbuka sendiri. Jika di kosmu ada fasilitas untuk memasak, maka kamu bisa mulai belanja bahan makanan untuk beberapa hari ke depan. Tidak perlu terlalu berlebihan. Kamu bisa mengira-ngira kebutuhanmu selama Ramadan nanti. Sehingga tidak sampai ada makanan atau bahan makanan yang terbuang percuma.

Kalaupun kamu tidak memiliki fasilitas memasak, kamu bisa lho mencari catering yang bisa digunakan untuk berlangganan makanan sahur dan berbuka. Untuk lebih menghemat dan tidak membingungkanmu akan memasak apa. Sesekali kamu boleh kok beli makanan di luar. Mengapresiasi diri sendiri dan menikmati sedikit tabunganmu. Tapi ingat, jangan berlebihan. Semua tetap ada porsinya.

Bulan Ramadan adalah momen yang pas untuk melakukan beberapa kegiatan bersama dengan teman maupun keluarga. Umumnya yang datang silih berganti tiada henti adalah undangan untuk buka puasa bersama. Bisa jadi ini juga jadi ajang reuni dari TK sampai kamu perguruan tinggi dan juga rekan kerjamu. Kamu boleh saja menikmati momen yang datang sekali setahun ini. Tapi tidak semua kamu terima ya.

Tetap harus kamu batasi, seberapa sering kamu menerima undangan yang memang ingin kamu datangi. Kamu tidak harus memaksakan diri untuk memenuhi undangan ketika kamu memang sedang tidak bisa atau ingin berhemat. Misalnya saja, kamu bisa menerima undangan buka puasa bersama sekali dalam satu minggu. Tentu saja kamu mungkin akan kehilangan beberapa momen bersama orang yang kamu rindukan. Tapi tetap ada hikmahnya saat kamu menolak ajakan mereka.

Siapa bilang bulan puasa adalah bulan yang hanya menghabiskan uang saja. Kita pun bisa tetap berhemat bahkan menghasilkan uang tambahan. Bulan Ramadan menjadi peluang bagi beberapa orang yang jeli. Membuka usaha baru bisa dilakukan untuk menambah sedikit uang tabungan.

Misalnya saja membuka usaha takjil atau hidangan lain untuk berbuka. Kamu juga bisa membuka usaha online shop khsusus untuk pakaian Lebaran. Banyak peluang yang bisa kamu coba selama bulan Ramadan nanti. Di sela-sela kesibukanmu, kamu tidak harus menjualnya di dalam stan yang disewa. Kamu bisa menawarkan kepada orang-orang terdekatmu, misalnya teman kos, teman kampus, teman kantor ataupun orang yang kamu kenal lainnya.

Kalau konsisten menjalani penghematan saat puasa, dijamin kamu bisa menyisihkan uang lebih banyak.