5 Tips Bersihkan Sofa agar Tak Bau saat Digunakan, Lakukan Rutin!

Debu dan kotoran yang menempel di sofa sering menjadi sumber bau tak sedap. Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran ini bisa meresap ke dalam serat kain dan malah sulit dihilangkan. Salah satu cara paling mudah untuk menjaga kebersihan sofa adalah dengan menggunakan vacuum cleaner secara rutin.

Vakum tak hanya membersihkan permukaan sofa, tapi juga mampu mengangkat debu yang tersembunyi di sela-sela bantalan yang sulit dijangkau. Gunakan vacuum cleaner dengan nozzle yang sesuai, terutama untuk area bagian bawah bantalan atau lipatan kain yang sering luput dibersihkan. Kalau kamu gak punya vacuum cleaner, gunakan kain mikrofiber yang sedikit lembap untuk mengelap permukaan sofa.

Baking soda adalah bahan alami yang efektif menyerap bau tak sedap dari sofa. Jika sofa di rumah mulai tercium bau apek atau kurang segar, cukup taburkan baking soda ke seluruh permukaan dan biarkan selama 15-30 menit. Hal ini digunakan untuk menyerap bau dan kelembapan berlebih pada sofa.

Setelah itu, gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan sisa baking soda yang menempel. Cara ini sangat efektif untuk menghilangkan bau yang berasal dari keringat, asap rokok, atau sisa makanan yang menempel di sofa. Untuk hasil yang lebih maksimal, campurkan beberapa tetes essential oil ke dalam baking soda. Ini akan memberikan aroma segar yang lebih tahan lama.

Terkadang ada noda membandel seperti tumpahan minuman, minyak, atau makanan yang meninggalkan bau tak sedap di sofa. Untuk mengatasinya, campurkan cuka putih dengan air dengan perbandingan 1:1, lalu gunakan kain bersih untuk membersihkan area yang terkena noda.

Cuka dikenal memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan bau tak sedap sekaligus membunuh bakteri penyebab bau. Setelah mengelap noda dengan larutan cuka, cukup gunakan kain kering untuk menyerap sisa cairan dan biarkan sofa mengering sendirinya. Jika kamu gak suka bau cuka, tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau lemon ke dalam larutan pembersih.

Sofa yang jarang terkena sinar matahari akan cenderung lembap dan mudah berjamur. Terutama jika rumah kamu memiliki sirkulasi udara yang kurang baik. Untuk menghindari hal ini, angin-anginkan sofa di tempat yang terkena sinar matahari setidaknya seminggu sekali. Jika memungkinkan, bawa bantal atau bagian sofa yang bisa dilepas untuk dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam.

Sinar matahari akan membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau apek yang menempel pada sofa. Jika sofa tak bisa dipindahkan ke luar, buka jendela atau nyalakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.

Selain membersihkan, menjaga kesegaran sofa juga penting agar tetap nyaman digunakan. Gunakan pewangi alami seperti campuran air dan essential oil untuk memberikan aroma segar pada sofa. Semprotkan sedikit pada permukaan sofa setelah dibersihkan agar baunya segar lebih lama.

Jika ingin cara yang lebih praktis, letakkan sachet berisi lavender kering atau arang aktif di sekitar sofa. Lavender akan memberikan aroma menenangkan, sementara arang aktif menyerap bau tak sedap secara alami. Namun, jangan menggunakan pewangi berbahan kimia yang terlalu kuat karena bisa meninggalkan residu di sofa dan bisa mengiritasi kulit.

Perawatan yang teratur akan membuat sofa lebih tahan lama dan tetap terlihat seperti baru. Dengan menerapkan lima tips di atas, sofa bisa tetap bersih tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, bukan?