5 Tips Jaga Mood Menulis setelah Break, Pilih Topik yang Fun!

30 Mei 2023, 04:26 WIB

ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Baik penulis baru atau lama, wajar jika ada saatnya merasa bosan atau gak mood menulis. Sehingga mengambil waktu untuk break sementara dapat menjadi solusi terbaik untuk merilekskan diri dan pikiran dari menulis. Akan tetapi, bagaimana jika setelah selesai break justru semangat dan mood menulismu belum bangkit juga?

Jika hal itu terjadi, maka yang bisa dilakukan adalah berusaha mengembalikan mood dengan cara-cara yang bisa kamu lakukan. Mulai dari memilih topik yang menyenangkan, mulai menulis dengan santai, hingga merencanakan reward untuk diri sendiri. Satu-per satu tipsnya akan dibahas lebih jelas pada pembahasan poin-poin berikut ini.

1. Gak perlu menetapkan target, pelan-pelan saja mulai menulisnya

ilustrasi wanita kerja (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Jika dirimu sedang tidak bersemangat menulis dan baru saja selesai dengan waktu break, maka saat menulis lagi mulailah dengan pelan-pelan. Yang mana kamu gak perlu menetapkan menyelesaikan banyak tulisan dalam satu hari.

Akan tetapi, mulai secara bertahap dan santai sampai kamu menemukan semangat untuk menulis lebih banyak. Belajarlah untuk melakukannya dengan santai dan jangan overthinking, karena sesungguhnya menulis itu pekerjaan yang fleksibel.

2. Selingi menulis dengan hal yang membuatmu semangat

ilustrasi kerja santai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah break dan mau menulis lagi bukanlah hal mudah untuk bisa langsung semangat melakukannya. Sehingga tips yang satu ini mungkin cocok untuk kamu yang masih santai setelah rehat.

Tipsnya adalah menyelingi kegiatan menulismu dengan sesuatu yang kamu suka atau senangi untuk membangkitkan semangat ketika menulis. Misalnya, kamu menulis sambil mendengarkan lagu kesukaan, diselingi dengan menonton anime, atau bahkan sambil sesekali makan cemilan yang bisa meningkatkan mood-mu.

3. Menulis kapan pun kamu mau, jangan jadikan beban

ilustrasi pria bahagia (pexels.com/Wendy Wei)

Semakin kamu berambisi untuk mengembalikan mood, semakin sulit dan stres juga kalau hal itu tak tercapai. Sehingga, tips paling amannya ialah bersikap rileks ketika memutuskan untuk kembali menulis.

Salah satunya dengan menulis kapan pun kamu mau tanpa menetapkan aturan yang ketat pada diri sendiri. Jadi terserah maunya kamu aja untuk nulis di pagi hari, siang, malam, atau bahkan ketika ada waktu senggang untuk menulis.

4. Pilih topik yang fun dan fresh

ilustrasi bahagia menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percaya atau tidak sebenarnya pemilihan topik tulisan cukup berpengaruh pada mood selama menulis. Jadi kalau mau mood menulismu meningkat, alih-alih memilih topik pembahasan berat yang bikin otak jadi berpikir keras, pilihlah topik tulisan yang enteng dan fun untuk dibahas.

Yang mana saat menulisnya kamu bisa menikmati momen menuangkan pikiran. Sehingga ketika artikelmu selesai, kamu bisa mendapatkan kembali rasa nyaman dalam menulis.

5. Rencanakan reward untuk diri sendiri jika bisa kembali aktif menulis

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Biasanya hal ini dilakukan orangtua untuk anaknya, yang mana jika sang anak dapat melakukan sesuatu dengan benar maka akan diberi reward. Namun gak ada salahnya untuk mencoba metode reward pada dirimu sendiri, karena siapa tahu hal ini berhasil membuat semangatmu kembali bangkit.

Kamu bisa merencanakan reward apa yang menyenangkan dirimu sendiri jika berhasil kembali aktif menulis, dengan begitu setiap harinya jadi semangat menulis. Pokoknya setelah break menulis jangan paksakan dirimu untuk langsung aktif menulis lagi. Pelan-pelan saja sampai kamu menemukan titik enjoy dan nyamannya untuk kembali menulis dengan konsisten.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.