Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membangun Hubungan Sosial yang Lebih Dalam dan Sehat

ilustrasi hubungan sosial yang sehat (pexels.com/fauxels)

Gak ada orang yang pasti sama dengan orang lain, bahkan meski kembar, tetap ada juga bedanya. Perbedaan inilah yang justru menambah warna indah dalam kehidupan. Akan tetapi, perbedaan juga bisa menjadi pemicu munculnya konflik antara satu dengan yang lain, jika gak saling memahami bagaimana menyikapinya secara bijaksana.

Itulah kenapa, perlu untuk saling menerima dan menghargai sudut pandang orang, supaya tercipta kerukunan dan kedekatan yang akrab. Berikut ini beberapa tips untuk membangun hubungan sosial yang lebih dalam dan sehat.

1.Terbuka untuk mendengarkan orang

Ilustrasi saling bercerita dan mendengarkan (pexels.com/Monstera)

Setiap orang punya pandangannya masing-masing terkait berbagai aspek hidup yang dijalaninya. Kunci menjaga keharmonisan supaya semakin mengenal secara dalam yaitu, dengan bersedia terbuka mendengarkan orang lain ketika berbicara menyampaikan pendapat atau pemikirannya. Sikap keterbukaan ini menenangkan situasi yang menegangkan, sehingga emosi masing-masing bisa lebih terkendali karena merasa diterima dan dihargai.

2.Memahami perspektif yang orang lain katakan

ilustrasi saling memahami (pexels.com/Katerina Holmes)

Menahan diri untuk gak langsung menyerang atau menghakimi ketika terjadi perbedaan merupakan upaya mencapai kedamaian dalam sosial. Sadari bahwa setiap orang punya hak, baik tentang pemikiran, prinsip dan nilai-nilai, pengalamannya dalam perjanalan hidup, hingga keyakinan yang dianut.

Menumbuhkan kesadaran ini, dapat menciptakan relasi yang dalam dan menambah wawasanmu juga tentang sesuatu yang belum kamu pahami secara menyeluruh. Jadi, jangan dulu emosi, simak untuk belajar memahaminya dari sudut pandang positif, supaya hubungan akrab dan ilmumu bertambah banyak.

3.Merespons secara hormat

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Ketika kamu menunjukkan sikap hormat terhadap segala jenis perbedaan, maka relasi sosial akan terjalin lebih sehat dan semakin dekat. Berikan kesempatan untuk orang lain berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menyelanya.

Tunjukkan sikap menghormati perspektif orang lain, dengan cara gak langsung mempermalukan pendapatnya yang berbeda darimu. Bangun percakapan yang sehat supaya lancar dan dapat manfaat baiknya untuk bersama.

4.Jadilah pribadi yang senang belajar banyak hal

ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/Elevate Digital)

Kemauan tinggi untuk terus belajar hal-hal baru juga bisa menjadikanmu sosok yang mampu membangun hubungan hangat dengan siapa saja. Orang lain pasti senang jika keahliannya dipelajari dan disambut positif oleh orang lain yang ingin belajar lebih banyak.

Ciptakan hubungan yang dalam dengan cara sehat, seperti dengan bertanya secara sopan tentang apa yang belum kamu pahami, karena memiliki perbedaan pemahaman. Jadilah terbuka untuk menerima pelajaran baru dari orang tersebut sesuai pandangannya, sekalipun tetap berbeda, bukan masalah, karena kamu tetap bisa mengambil pelajaran baiknya.

5.Kembangkan sisi empatimu

ilustrasi menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain (pexels.com/Ron Lach)

Menghadapi perbedaan pandangan, biar gak terjadi ketegangan, maka kembangkanlah sisi empati diri. Belajarlah mencermati pandangan orang lain, supaya kamu memahami seperti apa mereka ketika berada dalam situasi tertentu. Dengarkan penjelasannya tentang hal apa saja yang membuat mereka mengambil pandangan tertentu. Kemampuan berempati memang perlu diasah dan dikembangkan, supaya dapat menjalin interaksi sosial dengan menyenangkan, karena bisa untuk memahami secara lebih luas dan bijaksana menerima perspektif yang berbeda.

Beberapa tips tadi merupakan hal yang membantumu dalam membangun hubungan sosial secara lebih dalam dan sehat. Kalau kamu berhasil menerapkannya, perkembangan diri dan relasi sosialmu semakin asyik dan bermakna. Yuk, belajar kelima tips tadi untuk menjalani interaksi di kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta hubungan yang membahagiakan untuk bersama, sekalipun ada perbedaan yang menghiasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us