5 Tips Membatalkan Rencana Dadakan Menurut Pakar Etiket

Mungkin kita semua kurang menyukai sikap seseorang yang membatalkan janji atau rencana secara dadakan. Tentu itu akan merusak dan menghancurkan segala hal yang sudah direncanakan. Namun, tidak dipungkiri, terkadang kita memiliki hal-hal mendesak yang mengharuskan membatalkan acara.
Kalau kamu sedang di situasi ini, kamu wajib menyimak lima tips membatalkan rencana menurut pakar etiket. Batalkan secara sopan dan jangan berbohong, ya!
1. Beri tahu secepatnya

Dengan memberi tahu lebih awal, kamu memberikan kesempatan bagi pihak lain untuk menyesuaikan jadwal mereka atau membuat rencana alternatif. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan usaha yang telah mereka siapkan untuk pertemuan tersebut.
"Kalau kamu mau membatalkan rencanamu, sebaiknya beri tahu seseorang sesegera mungkin, baik melalui email atau teks. Ini memberi orang tersebut waktu untuk menyesuaikan acara yang sudah direncanakan," kata Kristi Spencer, pakar etiket, melansir dari Verywell Mind.
2. Minta maaf

Jangan lupa minta maaf saat kamu mau membatalkan rencana. Ini dapat menunjukkan bahwa kamu menyadari telah mengganggu atau mengecewakan pihak lain dan bertanggung jawab atas perubahan rencana tersebut.
"Akui bahwa hal itu mungkin tidak mengenakkan dan sampaikan pernyataan maaf yang tulus kepada orang tersebut. Meminta maaf adalah kunci untuk menjaga hubungan, baik dalam lingkungan profesional maupun pribadi," kata Spencer.
3. Jangan mengabaikan mereka

Lebih baik kamu terus terang dan menghubungi orang lain saat ingin membatalkan rencana. Jangan sekali pun mengabaikan mereka dan membiarkan mereka menunggu. Ini bukanlah sikap yang sopan.
Mengabaikan seseorang atau mengabaikan pesan mereka adalah cara terburuk untuk membatalkan. Jika kamu harus membatalkan, bersikaplah terbuka alih-alih membiarkan mereka menunggu.
4. Pertimbangkan caramu membatalkan rencana

"Kamu dapat mengirim email sehari sebelumnya. Kuncinya di sini adalah menggunakan salah satu dari tiga nilai, yaitu rasa hormat, kejujuran, dan pertimbangan," Elaine Swann, pakar gaya hidup dan etiket, dilansir dari laman Nylon.
Selama kamu memberi tahu orang lain bahwa kamu tidak akan datang, itu adalah hal terbaik yang dapat kamu lakukan. Mungkin pada akhirnya mereka akan membaca pesan itu dan mudah-mudahan mereka mengerti.
5. Jangan berbohong

Jangan berbohong saat kamu mau membatalkan rencanamu. Ini dapat mengurangi kepercayaan orang lain terhadapmu. Kejujuran adalah salah satu nilai dasar dalam etika. Dengan berbohong, kamu tidak hanya melanggar prinsip moral, tetapi juga merusak integritas diri yang pada akhirnya dapat mempengaruhi reputasi dan hubungan sosialmu.
Ada perbedaan antara mengatakan kebenaran tetapi tidak membocorkan semuanya dan berbohong secara terang-terangan. "Bersikaplah secara jujur dalam memberikan penjelasan sehingga kamu tidak terjebak dalam banyak hal. Karena jika kamu membatalkan satu acara karena terlalu bersenang-senang di acara lain, pada akhirnya kamu akan ketahuan," jelas Diane Gottsman, pakar etiket.
Dengan bersikap jujur ketika harus membatalkan rencana, kamu menunjukkan penghargaan terhadap waktu dan perasaan orang lain serta menjaga integritas pribadi. Jadi, kalau ada hal yang mengharuskanmu membatalkan rencana, lebih baik dibicarakan dengan baik-baik, ya.