Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pohon Kamboja Berbunga Lebat  

ilustrasi pohon kamboja (unsplash.com/pisauikan)
ilustrasi pohon kamboja (unsplash.com/pisauikan)

Pohon kamboja dikenal dengan bunganya yang begitu menawan dan mampu untuk menghasilkan aroma yang harum. Bentuknya pun juga tampak begitu eksotis. Akan tetapi, untuk membuat pohon kamboja tumbuh dengan baik dan berbunga lebat, diperlukan perhatian khusus dalam perawatan.

Sejumlah faktor seperti pemilihan lokasi yang tepat, pemangkasan secara teratur, hingga melakukan pemupukan bisa memberikan pengaruh pada kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkan. Berikut ini beberapa cara yang bisa membantu kamu untuk merawat pohon kamboja supaya bisa berbunga dengan lebat dan menawan.

1. Pilih varietas yang tepat

ilustrasi pohon kamboja (unsplash.com/Bridie D)
ilustrasi pohon kamboja (unsplash.com/Bridie D)

Jumlah bunga yang dihasilkan pohon kamboja bisa bervariasi, tergantung pada jenis varietasnya. Sejumlah varietas mampu untuk menghasilkan sampai dengan 200 bunga per musim, sedangkan yang lain hanya mampu untuk menghasilkan sekitar 50 bunga.

Apabila ingin merawat pohon kamboja supaya menghasilkan bunga dengan optimal, kamu bisa memilih varietas yang mempunyai tingkat produktivitas bunga yang tinggi. Selain itu, kamu bisa melakukan konsultasi dengan ahli tanaman atau mencari informasi lebih lanjut mengenai varietas kamboja yang terbaik untuk menghasilkan bunga yang maksimal.

2. Pangkas dengan berkala

ilustrasi alat pemotong tanaman (unsplash.com/Patti Black)
ilustrasi alat pemotong tanaman (unsplash.com/Patti Black)

Selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan dengan teratur. Kamu bisa memangkas pohon kamboja untuk menstimulasi pertumbuhan cabang baru.

Tapi, pemangkasan juga dapat menunda pembungaan sampai beberapa musim. Oleh karena itu, lakukan dengan hati-hati. Tak hanya itu, kamu juga perlu membuang bunga yang telah layu. Dengan cara tersebut, pohon kamboja akan lebih fokus pada produksi bunga baru dibandingkan membentuk biji. 

3. Pemilihan lokasi dan media tanam

ilustrasi tanah yang gembur (unsplash.com/Gabriel Jimenez)
ilustrasi tanah yang gembur (unsplash.com/Gabriel Jimenez)

Kamu bisa memastikan pohon kamboja ditanam di lokasi yang memperoleh sinar matahari penuh sampai sebagian, minimal enam jam sehari. Kamu sebaiknya menghindari tempat yang terlalu panas, seperti sisi selatan rumah yang dapat menyebabkan tanaman menjadi cepat layu.

Untuk media tanam, kamu bisa memakai tanah yang telah dicampur dengan kompos untuk membuat kualitas tanah semakin baik. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa tanah mempunyai drainase yang baik supaya akar tak tergenang air.

Apabila pohon kamboja ditanam di dalam pot, kamu juga perlu memastikan wadah tersebut mempunyai drainase yang memadai. Kamu juga harus menyesuaikan ukuran pot supaya tak membatasi pertumbuhan akar.

4. Penyiraman yang tepat

ilustrasi penyiraman (unsplash.com/Willy the Wizard)
ilustrasi penyiraman (unsplash.com/Willy the Wizard)

Berikutnya adalah dengan menyiramnya secara tepat. Pohon kamboja memerlukan penyiraman setara dengan 2,5 cm air per minggu selama masa pertumbuhan aktif.

Di samping itu, kamu perlu menghindari penyiraman yang terlalu sering supaya tanah tak terlalu lembap. Keadaan yang seperti demikian rentan menyebabkan pembusukan akar pada tanaman.

5. Melakukan pemupukan

ilustrasi pemupukan (unsplash.com/CDC)
ilustrasi pemupukan (unsplash.com/CDC)

Kamu juga tak boleh mengabaikan pemberian nutrisi tambahan yang berupa pupuk. Pemupukan yang tepat bisa meningkatkan kesehatan dan juga memicu pembungaan pada pohon kamboja.

Untuk tanaman ini, kamu dapat memakai beberapa jenis pupuk. Sebagai contoh, bila memakai pupuk cair, kamu bisa menggunakan pupuk dengan kandungan fosfor (P) tinggi, minimal 50.

Selain itu, jangan melakukan pemupukan selama cuaca dingin, terlebih pada tanaman dewasa. Kamu bisa memberikan pupuk kembali ketika tanaman sudah mulai aktif tumbuh di penghujung musim hujan.

Tips-tips di atas bisa membuat pohon kamboja menghasilkan bunga yang lebat. Tak hanya itu, bunga yang dihasilkan pun terlihat cantik! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us