Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Furnitur Natural dan Mewah untuk Desain Kamar Japandi

ilustrasi desain kamar Japandi (pexels.com/Jason Boyd)

Kamar tidur merupakan tempat favorit bagi semua orang untuk beristirahat melepas lelah dan penat setelah seharian beraktivitas. Kamar yang bersih dan rapi tentu akan menambah kenyamanan untuk penghuninya. Selain nyaman, kamar yang aesthetic akan menjadi nilai plus untuk desain interior ruangan.

Seperti desain Japandi, yaitu desain interior unik yang menggabungkan gaya Jepang dan Skandinavia yang sedang tren belakangan ini. Desain Japandi mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas dan penggunaan material alami yang dikemas dalam nuansa estetis dan minimalis. Ingin mencoba desain Japandi untuk kamar tidur? Simak dulu tips memilih furnitur yang tepat berikut ini, biar gak salah pilih!

1. Prioritaskan material alami

ilustrasi material furnitur Japandi (pixabay.com/manbob86)

Desain furnitur Japandi mengutamakan tema alami yang dapat menciptakan kehangatan dengan kesan estetis yang natural. Tentunya menggunakan material alami seperti rotan, kayu dan batu alam. Selain itu, ornamen dan aksesori lainnya juga menggunakan material tekstil alami. Material tersebut dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material sintetis.

Untuk furnitur panel dinding, tempat tidur, lemari, kursi, meja dan rak buku, sebaiknya kamu menggunakan material kayu solid yang kokoh, seperti kayu jati, kayu pinus atau kayu oak. Kamu juga bisa memadukannya dengan material rotan atau kayu bambu. Pilih bahan tekstil alami seperti linen, katun dan wol untuk ornamen serta aksesori seperti sprei, selimut, sarung bantal, gorden, karpet atau taplak meja. Agar lebih natural, tambahkan dekorasi vas tanaman hijau dengan aksen batu alam untuk menambah kesegaran. Selalu pilih material dengan finishing yang baik agar tekstur alami dari material tersebut terlihat utuh. Faktor pencahayaan juga mendukung tampilan keindahan furnitur.

2. Desain sederhana dan fungsional

ilustrasi desain fungsional Japandi (pexels.com/Curtis Adams)

Tampilan estetis dan elegan tidak membuat desain kamar Japandi kehilangan kesederhanaan dan fungsionalitas. Manfaat utama desain sederhana adalah untuk relaksasi, meningkatkan produktivitas dan menciptakan suasana yang tenang dan dekat dengan alam. Selain itu terdapat juga manfaat dari segi fungsional, diantaranya meningkatkan sirkulasi dan kualitas udara, menghemat ruang agar space kamar terasa lebih luas, serta desain furnitur yang efisien dan multifungsi sangat membantu agar mudah dibersihkan karena tidak terlalu banyak barang.

Sebagai contoh, kamu bisa menerapkan tempat tidur multifungsi dengan laci atau lemari penyimpanan tersembunyi di bawahnya untuk menyimpan pakaian atau barang-barang lain dengan efisien. Jika space di ruangan kamar terbatas, kamu bisa gunakan lemari pintu geser dan meja belajar atau meja kerja lipat. Pilih juga dekorasi dinding minimalis dengan desain sederhana seperti kaligrafi Jepang, poster atau lukisan. Manfaatkan pencahayaan alami, jendela yang besar memungkinkan sinar matahari masuk secara maksimal di pagi hari hingga menjelang sore sehingga minim penggunaan lampu.

3. Pilih warna netral

ilustrasi desain warna netral kamar Japandi (pexels.com/Curtis Adams)

Warna-warna desain interior Japandi cenderung menggunakan warna netral yang terinspirasi dari alam dan jarang sekali menggunakan warna-warna terang yang mencolok. Alasannya untuk menciptakan nuansa harmonis dalam desain minimalis yang modern. Membuat penghuninya lebih fokus dan tenang serta untuk menghormati alam. Tidak hanya itu, warna netral juga memiliki ilusi membuat ruangan terlihat lebih luas dan bersih. 

Untuk kesan bersih dan modern, pilih warna putih sebagai warna dasar untuk dinding, langit-langit kamar atau beberapa furnitur. Warna krem atau cokelat yang lembut cocok dipadukan dengan warna putih atau pola kayu alami, bisa dipilih juga sebagai warna ornamen atau lantai kamar. Selain itu, cat warna netral, wallpaper dengan tekstur alami, atau panel kayu juga bisa jadi alternatif desain dinding yang natural. Jika ingin terlihat elegan, kamu bisa gunakan aksen warna abu-abu yang tidak terlalu gelap untuk sprei atau gorden. Hindari terlalu banyak menggunakan warna mencolok, karena akan mengubah karakteristik ruangan kamar ala Japandi.

4. Perhatikan proporsi

ilustrasi proporsi desain kamar Japandi (pexels.com/Natalia Walusiak)
ilustrasi proporsi desain kamar Japandi (pexels.com/Natalia Walusiak)

Dalam prinsip desain Japandi, space kosong yang tidak terisi furnitur atau dekorasi, lebih dominan untuk menciptakan kesan luas. Jadi, sebelum memilih furnitur, sebaiknya kamu memperhatikan proporsi ukuran furnitur dengan space ruangan kamar agar posisinya seimbang. Mulailah dari membuat layout untuk menentukan ukuran dan posisi furnitur yang sesuai. Bandingkan ukuran furnitur dengan space ruangan secara keseluruhan agar cocok penempatannya.

Jangan terlalu banyak mengisi ruangan dengan furnitur, hal itu bisa membuat ruangan terasa sempit dan berantakan. Pilih ukuran furnitur yang pas dan proporsional dengan space ruangan. Ukuran furnitur yang terlalu besar akan membuat ruangan kamar terlihat sempit. Sedangkan, jika ukuran furnitur terlalu kecil akan membuat tampilannya seperti tenggelam. Kombinasikan furnitur dengan ukuran ornamen yang pas untuk menciptakan dimensi dan visual yang harmonis.

Sebaiknya, kamu pilih furnitur yang ramping agar terlihat lapang untuk ruangan kamar yang memiliki langit-langit rendah. Jika ruangan kamar memiliki langit-langit tinggi, kamu bisa pilih furnitur yang agak tinggi juga agar terlihat seimbang, seperti rak buku. Contoh proporsi furnitur dalam desain kamar japandi, seperti ukuran tempat tidur rendah dengan kombinasi bantal-bantal tipis, sejajarkan dengan meja samping yang ramping dengan tambahan lampu di atasnya sehingga menciptakan kesan yang seimbang dan minimalis.

5. Kualitas bahan furnitur

ilustrasi kualitas furnitur kamar Japandi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Memilih desain interior Japandi tidak hanya mengutamakan estetika ruangan. Kenyamanan dan fungsi dari furnitur tidak akan bertahan lama jika asal dalam memilih kualitas bahan furnitur. Prioritaskan memilih kualitas bahan furnitur yang alami dan kokoh agar sesuai dengan desain Japandi. Berikut beberapa tips yang bisa jadi panduan untuk kamu dalam memilih kualitas furnitur terbaik,

  1. Gunakan jenis kayu solid yang kokoh dan kuat seperti kayu jati, kayu pinus, kayu oak dan kayu bambu
  2. Pilih jenis batu alam seperti marmer atau granit untuk memberikan kesan kokoh dan mewah
  3. Finishing furnitur yang baik akan membuat kerangka dan badan furnitur lebih tahan lama, serta mencegah kerusakan
  4. Pastikan warna bahan furnitur konsisten dan tidak mudah pudar
  5. Usahakan pilih furnitur buatan lokal agar mendukung produk dalam negeri dan mengurangi jejak karbon
  6. Pilih produk dengan sertifikasi seperti FSC (Forest Stewardship Council) untuk memastikan kayu berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan

Memilih bahan berkualitas tinggi mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi juga, tetapi akan memberikan nilai dan manfaat jangka panjang. Jika anggaran terbatas, kamu bisa mencari alternatif furnitur yang lebih terjangkau, namun tetap berkualitas dan memiliki tampilan natural. Jangan malas merawat furnitur secara teratur agar tampilannya tetap terlihat bagus.

Gimana, terlihat nyaman dan aesthetic, bukan? Dengan menentukan layout dan furnitur yang sesuai, serta pemilihan bahan yang berkualitas, kamu dapat menciptakan desain interior kamar Japandi yang gak cuma awet dan natural, tetapi juga mewah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anemone
EditorAnemone
Follow Us