5 Tips Memilih Kambing dan Sapi Kurban untuk Iduladha, Jangan Salah!

Kambing atau sapi yang dikurbankan nantinya akan disalurkan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Penting sekali bagi Shohibul Qurban untuk memilih hewan yang sehat serta gemuk. Pastikan pula, sapi atau kambing tersebut tidak memiliki cacat di tubuhnya demi menjaga kualitas daging. 

Beberapa contoh kecacatan pada hewan di antaranya adalah pincang, buta, telinga rusak, pernah dikebiri, dan kerusakan pada bagian testis. Bila perlu, mintalah saran dari ahlinya agar kamu tidak salah dalam memilih hewan kurban.

Sapi atau kambing sudah layak untuk dikurbankan apabila umurnya sudah cukup. Untuk kambing, pilih yang sekurang-kurangnya berumur lebih dari satu tahun. Kambing layak sembelih juga dapat ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.

Kemudian untuk sapi, syarat umur minimal agar bisa disembelih adalah lebih dari dua tahun. Apabila umurnya masih kurang, sebaiknya jangan membeli hewan tersebut karena sangat tidak dianjurkan untuk dikurbankan.

Ketika tiba di lokasi pembelian, kamu perlu memperhatikan bagian mata, hidung, dan anus. Utamakan untuk membeli hewan yang punya mata bersih. Hewan yang bermata pucat atau kuning sebaiknya dihindari karena biasanya hal ini menunjukkan adanya penyakit.

Selanjutnya, pastikan hidung mereka tampak lembap, tidak kotor, dan tidak mengeluarkan lendir. Terakhir dan yang tak kalah pentingnya adalah periksa bagian anusnya. Jika anus hewan kotor maka bisa dipastikan bahwa hewan tersebut sedang diare.

Selain fisik hewan kurban, memilih tempat membeli yang terbaik juga harus diperhatikan. Saat mendekati Iduladha, ada banyak penjual hewan dadakan di pinggir jalan atau di tempat-tempat tertentu lainnya.

Yang perlu kamu hindari adalah membeli hewan kurban yang diternak di dekat pembuangan sampah. Kalau masih ragu soal tempat membeli kambing atau sapi, cobalah meminta saran dari kerabat yang sudah paham. Bertanya demi kebaikan itu tidak ada salahnya.

Dari semua tips di atas, hal yang paling penting dalam berkurban adalah menyesuaikan dana dengan kurban yang akan dibeli. Belilah hewan yang sesuai dengan kemampuan dan jangan terlalu memaksakan diri. 

Kita memang tak boleh asal pilih hewan yang akan dikurbankan pada Iduladha. Jika kurban pilihan kita baik, maka makin besar pula peluang kita untuk mendapatkan pahala yang berkah Tuhan.