5 Tips Memilih Waktu Me Time yang Tepat, Usai Aktivitas
Rutinitas sehari-hari dan banyaknya tuntutan pekerjaan terkadang membuat seseorang lelah berkepanjangan. Me time menjadi obat paling efektif dalam menghilangkan stuck rutinitas. Waktu ini dapat dijadikan sebagai "jeda" untuk lebih semangat lagi beraktivitas.
Me time merupakan satu hal penting yang perlu dilakukan secara rutin. Dengan melakukannya secara rutin akan menyeimbangkan fisik dan mental. Fisik yang lelah akan menjadi lebih fresh dan mental yang tidak stabil karena stres akan berkurang. Namun sebelum melakukan me time, kamu perlu menentukan waktu yang tepat untuk merealisasikan me time. KIra-kira, kapan waktu yang tepat untuk me time?
1. Pilih waktu santai atau senggang
Hal terpenting jika kamu akan melakukan me time adalah mengatur waktu. Me time harus dilakukan pada waktu santai atau longgar. Jika dilakukan pada waktu sibuk maka kamu tidak akan mendapat manfaat dari me time.
Penggunaan waktu santai dalam me time bertujuan agar kegiatan dilakukan dengan rileks dan tidak terburu-buru. Dengan melakukan me time menjadikan otak lebih fresh sehingga produktivitas akan meningkat. Pilih waktu me time yang tepat, ya!
2. Tidak perlu sering namun dilakukan secara rutin
Tingkat rutinitas melakukan me time juga berpengaruh dalam menghilangkan kepenatan seseorang. Jika tidak memungkinkan, me time tidak harus dilakukan setiap hari. Pastikan terlebih dahulu prioritas kewajiban telah usai. pilihlah waktu yang tepat dalam melakukan me time.
Jika kamu tidak memiliki waktu untuk me time, usahakan melakukannya sesekali meski hanya sebentar. Kualitas me time akan mempengaruhi produktivitas dalam bekerja dan melakukan aktivitas lain. Selain itu, memilih waktu me time yang tepat dapat membuat hati lebih tenang, loh
3. Pilih kegiatan me time yang disukai
Kegiatan yang dilakukan ketika me time tidak harus aktivitas yang berat. Kamu dapat melakukan apa pun yang disukai untuk me time. Mulai dari hal-hal sederhana hingga berat. Mendengarkan musik bagi sebagian orang merupakan me time tersendiri. Tidak membutuhkan aktivitas berat, namun aktivitas seperti ini dapat merangsang otak lebih rileks.
Me time dapat dilakukan dengan aktivitas di dalam atau pun di luar rumah. Namun bagi sebagian orang menikmati waktu luang di rumah menjadi momen tersendiri dalam melakukan me time. Tak jarang seseorang juga melakukan me time di luar ruangan seperti ke pantai, joging dan bahkan melakukan solo traveling. Pilih me time yang membuatmu nyaman, ya!
4. Dilakukan ketika semua pekerjaan usai
Me time dilakukan ketika kewajiban beban pekerjaan telah usai sehingga me time dapat dilakukan dengan santai. Kamu hanya perlu perlu melaksanakan tugas sesuai porsi masing-masing. Hal yang perlu dihindari hanyalah menunda-nunda pekerjaan.
Penting bagi seseorang dalam memilih waktu me time yang tepat. Kamu dapat melakukan apa pun yang diinginkan jika telah memiliki waktu luang. Waktu sejenak yang digunakan memberikan dampak yang besar bagi kesehatan fisik dan metal.
5. Tidak selalu dilakukan dalam durasi panjang
Me time tidak harus dilakukan dalam durasi waktu yang panjang. Tidak perlu memaksakan diri melakukan me time yang berat karena akan mengurangi kualitas me time itu sendiri. Melakukan aktivitas ringan dengan durasi singkat justru akan memberikan dampak baik bagi seseorang.
Aktivitas sederhana seperti membaca buku sebelum tidur, mendengarkan musik atau bahkan memasak bisa menjadi salah satu aktivitas me time yang memiliki durasi pendek. Namun siapa sangka hal sederhana seperti tadi lebih berkualitas dari pada melakukan aktivitas berat dengan terburu-buru.
Me time yang efektif akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Kualitas me time dapat dilihat dari seberapa mampu kamu memilih waktu me time yang tepat. Aktivitas akan lebih produktif dengan adanya me time. Jangan lupa pilih waktu me time terbaikmu, ya!
