Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memulihkan Inner Child yang Terluka

ilustrasi anak kecil (pixabay.com/finearts)
ilustrasi anak kecil (pixabay.com/finearts)
Intinya sih...
  • Mengenali dan menerima perasaan di masa kecil
  • Berikan kasih sayang dan validasi pada diri sendiri
  • Lakukan hal-hal yang menyenangkan dan membangkitkan kreativitas
  • Maafkan dan lepaskan masa lalu agar bisa melangkah maju
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Inner child merupakan bagian dari diri kita yang sudah ada sejak kecil dan mempengaruhi pembentukan karakter kita setelah dewasa. Inner child terdiri dari berbagai aspek yang kompleks, misalnya kenangan, emosi, dan berbagai pengalaman masa kecil. Terkadang, pengalaman buruk atau hal-hal tidak menyenangkan di masa lalu dapat membuat inner child kita terluka dan merasa terabaikan.

Memulihkan inner child yang terluka bukan perkara mudah. Namun, ini adalah langkah penting untuk mencapai keseimbangan emosional dan kebahagiaanmu di masa depan. Berikut lima tips yang bisa kamu coba terapkan untuk memulihkan inner child yang terluka di masa lalu.

1. Kenali dan akui perasaan yang ada di masa lalu

ilustrasi anak kecil (pixabay.com/finearts)
ilustrasi anak kecil (pixabay.com/finearts)

Langkah pertama adalah mengenali dan menerima emosi yang pernah kamu rasakan di masa kecil. Apakah itu rasa takut, sedih, marah, atau kecewa, cobalah untuk mengidentifikasi perasaan tersebut tanpa menghakimi diri sendiri.

Menulis jurnal atau berbicara dengan terapis dapat membantumu menggali perasaan-perasaan yang terpendam. Proses ini akan membantumu memahami asal mula luka yang memengaruhi dirimu saat ini.

2. Berikan validasi dan kasih sayang pada diri sendiri

Ilustrasi  anak kecil (pixabay.com/ymypoto)
Ilustrasi anak kecil (pixabay.com/ymypoto)

Inner child sering kali membutuhkan kasih sayang dan validasi yang mungkin tidak didapatkan di masa kecil. Berbicaralah pada dirimu sendiri dengan lembut dan penuh perhatian. Katakan kalimat seperti, "Aku mengerti bahwa kamu merasa terluka, dan itu tidak apa-apa. Aku di sini untukmu."

Memberikan pelukan pada diri sendiri atau melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan cinta dan perhatian pada inner child-mu. Berikan dirimu kasih sayang utuh dan cintaimu dirimu dengan setulus hati.

3. Bermain dan mengeksplorasi kreativitas

ilustrasi anak kecil (pexels.com/jessicawest)
ilustrasi anak kecil (pexels.com/jessicawest)

Menghidupkan kembali kegiatan yang dulu kamu sukai saat kecil bisa membantu menyembuhkan luka batin. Cobalah melukis, bermain musik, atau sekadar mewarnai gambar. Aktivitas-aktivitas ini dapat membangkitkan rasa kebebasan dan kegembiraan yang dulu pernah kamu rasakan.

Melibatkan diri dalam permainan atau kegiatan spontan akan membuatmu merasa lebih terhubung dengan bagian dirimu yang penuh keceriaan. Mengembalikan kembali memori masa kecilmu dengan permainan-permainan sederhana namun menyenangkan.

4. Berbicara dengan anak kecil dalam dirimu

ilustrasi anak kecil (pexels.com/jessicawest)
ilustrasi anak kecil (pexels.com/jessicawest)

Luangkan waktu untuk berbicara langsung dengan inner child-mu melalui meditasi atau refleksi. Bayangkan dirimu sedang bertemu dengan versi kecil dirimu sendiri dan tanyakan apa yang ia butuhkan untuk merasa lebih aman dan dicintai.

Latihan ini sering kali membantu menenangkan hati dan memberikan ruang untuk menyembuhkan luka-luka emosional yang terpendam. Kamu juga bisa mencoba untuk melakukan refleksi diri, terutama saat mencoba untuk membawa kebahagiaan baru di masa sekarang.

5. Maafkan dan lepaskan masa lalu

ilustrasi anak bermain (pexels.com/lukas)
ilustrasi anak bermain (pexels.com/lukas)

Memaafkan masa lalu bukan berarti melupakan, melainkan membebaskan diri dari rasa sakit yang terus menghantui. Proses memaafkan bisa melibatkan orang lain yang terlibat dalam luka tersebut, atau bahkan memaafkan diri sendiri.

Cobalah menulis surat kepada dirimu yang dulu atau kepada orang yang menyebabkan luka tersebut, lalu bakar atau simpan surat tersebut sebagai simbol pelepasan. Ini bisa menjadi langkah besar untuk memulai hidup yang lebih ringan dan bahagia.

Memulihkan inner child yang terluka di masa kecil bukanlah proses instan, tetapi langkah demi langkah akan membantumu merasa lebih utuh dan bahagia. Dengan mengenali emosi, memberikan kasih sayang pada diri sendiri, mengeksplorasi kreativitas, berbicara dengan inner child-mu, serta memaafkan masa lalu, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dengan dirimu sendiri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us