5 Tips Menempatkan Diri di Lingkungan yang Lebih Dewasa

30 Mar 2023, 21:56 WIB

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/CoWomen)

Hubungan persahabatan terjalin bukan sebatas persamaan usia, persamaan latar belakang keluarga dan status sosial. Persahabatan lahir dari sebuah kenyamanan yang kamu dapatkan dari lingkungan tersebut.

Persahabatan tidak menutup kemungkinan hadir antara kamu dengan seseorang yang lebih dewasa, baik secara usia maupun dalam status pernikahan. Kondisi ini membutuhkan banyak effort agar kamu bisa bertahan dan benar-benar nyaman. Jika ini yang terjadi, kamu bisa menyimak lima tips menempatkan diri di lingkungan teman-teman yang lebih dewasa.

1.Dengarkan dan pelajari

ilustrasi susana diskusi (pexels.com/Fox)

Cobalah untuk mendengarkan dan belajar dari teman-teman yang lebih dewasa. Jangan takut untuk bertanya atau meminta nasihat mereka tentang berbagai hal.

Seseorang yang lebih dewasa akan lebih memberikan pandangan positif dan memberikan saran atas setiap keputusan yang kamu ambil. Pastikan kamu jadikan sebuah pembelajaran.

2.Bersikap terbuka dan fleksibel

ilustrasi suasana diskusi. (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cobalah untuk bersikap terbuka dan fleksibel terhadap pandangan dan pendapat teman-teman yang lebih dewasa. Jangan terlalu membatasi diri pada pandangan yang sama.

Seseorang dewasa lebih terbuka dalam menyikapi segala hal. Mereka biasanya lebih bijak dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

3.Jaga etika dan sopan santun

ilustrasi rapat. (pexels.com/MART PRODUCTION)

Selalu jaga etika dan sopan santun ketika berada di lingkungan teman-teman yang lebih dewasa. Berbicara dengan bahasa yang sopan dan menghindari tindakan atau kata-kata yang tidak pantas.

Walaupun status kalian adalah persahabatan, tetap jaga sikap sebagai seorang yang lebih muda. Bagaimana pun dewasanya mereka, penghormatan wajib kamu berikan.

4.Jangan takut untuk mengekspresikan diri

ilustrasi rapat. (pexels.com/RODNAE Productions)

Meskipun kamu mungkin lebih muda dari teman-teman kamu, jangan takut untuk mengekspresikan diri. Berbicara dengan jujur dan terbuka tentang apa yang kamu rasakan dan pikirkan.

Tetaplah jadi diri sendiri. Ekspresikan kemanjaan dan kepolosanmu jika itu adalah identitasmu yang sebenarnya. Karena persahabatan seharusnya menjadi rumah bagi dirimu untuk menjadi diri sendiri.

5.Bertindak dengan bijak

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Ketika berada di lingkungan teman-teman yang lebih dewasa, cobalah untuk bertindak dengan bijak dan bertanggung jawab. Jangan terjebak dalam kegiatan atau perilaku yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip yang kamu anut.

Seseorang yang dewasa seharusnya selalu bersikap penuh tanggung jawab. Namun jika mereka ternyata keliru dalam menerapkan prinsip kedewasaan, jangan ragu menyampaikan prinsip yang kamu jaga.

Kamu yang lebih muda tidak harus selalu hanya mendengarkan. Sesekali kamu punya ruang untuk menyampaikan pendapat dan pandanganmu pada semua hal. Keterbukaan dan penerimaan inilah yang menjadi pondasi utama sebuah persahabatan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.