Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berpikir (pexels.com/Chinmay Singh)

Menemukan tujuan hidup merupakan hal terpenting yang harus kita persiapkan demi masa depan yang cerah dan bahagia, khususnya di usia yang masih muda. Dan justru di usia muda inilah mempunyai potensi untuk cepat bertumbuh dan meraih tujuan hidup. Dengan mempunyai tujuan hidup, menjadikannya kita punya prinsip, ambisi, dan produktif dalam menjalani kehidupan yang terarah.

Sebaliknya, jika tidak mempunyai tujuan hidup seakan-akan hidup ini tidak bermakna, membosankan, tidak mempunyai gairah, dan cenderung overthinking. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk mempunyai tujuan hidup yang jelas agar kehidupan ini menjadi lebih bermakna. Nah, bagi kamu yang belum menemukan tujuan hidup, lakukan tips ini supaya kamu mempunyai pandangan untuk mempunyai tujuan hidup yang lebih terarah. Langsung simak, yuk!

1.Selalu belajar

ilustrasi belajar (pexels.com/Kaushal Moradiya)

Selalu belajar dan banyak membaca buku atau karya ilmiah adalah langkah utama untuk menemukan tujuan hidup. Sikap ingin tahu harus ditanamkan sejak awal agar termotivasi untuk belajar. Mulailah dengan mempelajari satu bidang yang kamu sukai, misalnya tentang teknologi. Pelajari dengan sungguh-sungguh sampai ke akar-akarnya, hingga tidak lagi menimbulkan pertanyaan dalam benak pikiran kamu tentang bidang yang kamu pelajari.

Jika telah puas di satu bidang yang telah kamu pelajari, alangkah baiknya untuk mempelajari dan mendalami bidang lainnya untuk mempertajam kemampuan berpikir dan memperluas wawasan, misalnya tentang wirausaha, ekonomi, atau marketing. Media belajar pun tak hanya bersumber dari buku saja, tetapi juga bisa memanfaatkan internet dengan membaca banyak artikel atau karya ilmiah secara daring sebagai media untuk belajar. Dengan begitu, kamu akan mempunyai wawasan dan gambaran tentang tujuan hidup.

2.Bersikap terbuka

ilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Jopwell)

Ketika kamu belum memiliki tujuan hidup cobalah untuk open mindset atau bersikap terbuka kepada orang-orang di sekelilingmu. Terutama kepada orang-orang yang memiliki banyak pengalaman, berwawasan luas, dan positive thinking. Sebab, salah satu penyebab orang yang tidak memiliki pandangan atau tujuan hidup biasanya bersikap tertutup dan tidak mau bergaul dengan orang-orang sekitarnya, sehingga cenderung keras kepala dan merasa paling benar.

Maka darinya, bersikap terbuka terhadap orang-orang terdekat dan banyak bergaul inilah yang nantinya akan membuka sebuah pemikiran dan menambah wawasan kamu, terlebih dari orang-orang yang berilmu dan jauh lebih berpengalaman. Dan ke depannya, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan untuk tujuan hidupmu dan bisa menghindari risiko yang mungkin bisa terjadi.

3.Nikmati hobimu

ilustrasi memasak (pexels.com/Elle Hughes)

Menemukan tujuan hidup bisa juga berawal dari kecintaan terhadap hobi. Hobi yang ditekuni, berpeluang untuk menciptakan sebuah inovasi yang nantinya bisa dikembangkan menjadi nilai yang berharga dan bermakna. Nah, dari keseriusan menjalankan dan menekuni hobi bisa menjadi bukti bahwa kamu memiliki bakat. Dan dari bakat tersebut, akan membuka jalan untuk menemukan tujuan hidup kamu.

Misalnya, kamu memiliki hobi memasak. Mulai dari mempelajari dasar memasak, ikut kelas memasak hingga meningkatkan rasa kualitas masakan. Bahkan jika ditekuni kamu bisa membuka usaha rumah makan dan menjadi seorang chef. Itu merupakan gambaran dari sebagian tujuan hidup yang berawal dari sebuah hobi, lalu berusaha untuk mengembangkannya hingga menjadi bakat. Jadi sebenarnya, cukup dengan menekuni hobi saja bisa membuka peluang untuk memiliki tujuan hidup, asalkan mau selalu belajar dan mengembangkan bakat yang kamu miliki.

4.Buatlah rencana hidup secara bertahap

ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Michael Burrows)

Hidup itu bagaikan perjalanan yang tiada hentinya hingga akhir waktu. Apalagi selagi masih muda harus selalu mempunyai rencana dan tujuan hidup secara bertahap dan berkesinambungan sebelum memasuki usia lanjut nanti. Hidup tak akan menjadi bermakna jika tak memiliki rencana apa pun. Tentunya rencana hidup yang membawa manfaat dan kebaikan untuk diri kita sendiri.

Mulailah dari hal terkecil dan termudah yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu ingin memasak menu spesial untuk hari esok. Lalu, di kemudian hari kamu berencana untuk membuat menu masakan yang lebih spesial untuk orang yang kamu cintai, keluarga, dan kerabat. Dan di kemudian hari lagi, kamu berencana untuk membagikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Nah, dengan rencana sederhana itulah kamu akan merasakan kehidupan yang lebih bermakna dan itu juga merupakan bagian dari tujuan hidup. Bukankah salah satu tujuan hidup untuk menciptakan kebahagiaan?

5.Miliki cita-cita

ilustrasi mimpikan cita-cita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lain halnya dengan hobi, hobi merupakan suatu hal yang kamu sukai dan bisa dinikmati kapan pun. Tetapi cita-cita adalah suatu impian yang belum terwujud. Setiap orang wajib memiliki cita-cita agar mempunyai motivasi dalam hidupnya dan sekaligus menjadi tujuan dalam hidup, selama cita-cita itu masih bisa diraih dengan usahanya masing-masing. Kamu boleh memiliki lebih dari satu cita-cita asalkan cita-citamu secara logis bisa kamu raih di ke depan harinya dan bukan malah memberatkanmu.

Mulailah dari cita-cita yang sederhana dan termudah terlebih dahulu. Misalnya, ingin membeli kendaraan pribadi pada suatu saat nanti dengan cara berusaha menabung dari hasil bekerja. Berilah target di waktu tertentu bahwa kamu bisa membeli kendaraan tersebut, tentunya disertai dengan niat dan tekad yang kuat. Maka hal itu akan menjadi bagian dari tujuan hidup kamu yang dengannya akan memberikan motivasi untuk meraihnya. Tidak ada yang tidak mungkin jika kamu mau selalu berusaha.

Pada intinya, menemukan tujuan hidup itu ada banyak cara dan tergantung pada diri kita sendiri bagaimana cara menyikapinya. Hidup itu pilihan, maka utamakan kebaikan untuk diri kita sendiri demi masa depan kita yang cerah, terarah, dan bahagia. Selalu belajar, bersikap terbuka, dan disertai dengan tekad itu cukup akan memberikan kita prinsip untuk mempunyai tujuan hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team