Ilustrasi seorang pria (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Fakta adalah informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini adalah pandangan atau interpretasi pribadi yang bersifat subjektif. Kemampuan untuk membedakan keduanya sangat penting dalam berpikir kritis. Banyak berita atau tulisan yang tampak seolah-olah berdasarkan fakta, padahal hanya berisi opini pribadi penulis. Berlatih membedakan fakta dari opini akan membuatmu lebih selektif dan berhati-hati dalam menyerap informasi.
Untuk mengasah kemampuan ini, mulailah dengan membaca berita atau artikel secara kritis dan mencoba mengidentifikasi mana bagian yang berisi fakta, dan mana yang berupa opini. Teknik ini juga membantu kamu menghindari efek framing, di mana informasi disajikan sedemikian rupa agar pembaca mengambil kesimpulan tertentu yang mungkin tidak sepenuhnya benar.
Mengasah kemampuan berpikir kritis di era informasi yang berlimpah ini adalah investasi penting untuk menjaga integritas dan ketepatan kita dalam menyikapi informasi. Di tengah maraknya hoaks, berpikir kritis adalah kunci untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari dampak buruk berita palsu. Mari kita terus berlatih berpikir kritis demi membangun lingkungan informasi yang sehat dan dapat dipercaya.