Siapa sih yang gak suka dapat THR-an? Semua orang pasti suka, dong! Tunjangan Hari Raya (THR) biasanya diberikan saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Namun, apakah kamu pernah berpikir kalau uang THR sebaiknya digunakan untuk apa? Nah, daripada THR kamu ludes begitu saja, mending gunakan THR kamu untuk pengembangan diri. Bagaimana caranya? Yuk, simak!
Semua orang pasti senang banget saat dapat uang THR. Tapi sayangnya, gak sedikit dari mereka yang gak memanfaatkan uang THR dengan benar. Yang pada akhirnya uang THR datang dan pergi begitu saja.
Nah, saat dapat uang THR yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah membaginya dalam bentuk persentase. Bagaimana caranya? Alokasikan THR kamu ke dalam tiga bagian.
Dengan membuat persentase seperti ini THR kamu gak bakal pergi begitu saja. Dan kamu juga gak bakal kebingungan untuk memanfaatkan THR kamu secara efektif.
Menabung menjadi aset terpenting untuk menjaga kesehatan keuangan kamu. Tanpa tabungan, besar kemungkinan kamu bakal merepotkan orang lain dengan meminjam uang alias utang jika terjadi hal-hal yang gak diinginkan. Maka dari itu, kamu harus punya tabungan untuk menciptakan kemandirian finansialmu.
Setelah dapat THR, alokasikan setidaknya 30% ke dalam tabunganmu. Ini penting buat meningkatkan saldo tabunganmu. Alih-alih utang, kamu jadi punya tabungan yang cukup untuk keperluanmu di masa mendatang.
Usia muda adalah masa-masa pertumbuhan. Di usia inilah waktu yang ideal untuk memperbanyak belajar dan memperkaya wawasan. Kalau kamu ingin masa depan kamu cerah, pastikan kamu banyak belajar dan investasi untuk membeli sebuah pengalaman.
Investasi pengalaman bisa dengan cara membeli dan membaca buku, mengikuti workshop, kursus, atau belajar keahlian baru yang sesuai dengan minat kamu. Alokasikan THR kamu sekitar 40% untuk berinvestasi demi mendapatkan pengalaman baru. Percayalah, semakin banyak skill yang kamu miliki atau semakin luas pengalamanmu maka kamu mampu menciptakan berbagai macam inovasi untuk mencerahkan masa depanmu.
Tips mengelola THR secara efektif selanjutnya adalah berbagi dengan keluarga. Jangan salah, berbagi dengan keluarga akan meningkatkan hubungan keharmonisan. Hubungan keluarga yang kurang harmonis bisa menyebabkan masalah dalam kekeluargaan.
Alih-alih menghabiskan uang THR untuk sekedar keinginan dan bukan kebutuhan, manfaatkan untuk berbagi. Alokasikan THR kamu setidaknya 30% untuk kamu berikan kepada keluarga kamu. Dengan begitu, kamu dapat menumbuhkan rasa kebahagiaan dengan keluarga tercinta.
Salah satu penyebab isi dompet cepat terkuras adalah membeli sesuatu yang di luar kebutuhan. Membeli barang hanya sekedar keinginan atau karena gengsi secara gak sadar menyebabkan finansialmu semakin kurang sehat. Nah, kebiasaan seperti ini harus dihindari karena menyebabkan pemborosan pengeluaran.
Gak hanya pendapatan kamu saja, tapi juga termasuk THR harus kamu manfaatkan dengan baik agar gak jadi penyesalan di kemudian hari. Sisa THR sebaiknya kamu alokasikan untuk membeli barang yang kamu membutuhkannya. Membeli barang sesuai kebutuhan juga lebih menghemat pengeluaran.
Kalau pun THR kamu masih tersisa, sebaiknya simpan dalam tabungan yang sewaktu-waktu bisa kamu gunakan untuk keperluan di masa mendatang. Ingat! Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan, ya.
Kecerdasan finansial harus diaplikasikan sejak usia muda. Mengelola THR secara efektif membantu menciptakan kesehatan finansial kamu di masa depan.