Siapa sih yang tidak kenal buah strawberry? Buah ini muncul sekitar abad ke-13 di negara Eropa. Buah merah dengan tekstur lembut ini manis rasanya. Namun siapa sangka, buah ini memiliki kulit yang tipis serta struktur yang rapuh sehingga mudah busuk dan lembek.
Seperti itulah analogi strawberry generation. Generasi ini adalah potret dari generasi yang lahir dari orangtua yang jauh lebih mapan dari generasi sebelumnya. Generasi ini ditandai dengan adanya sifat yang manja dan arogan, kurang tahan banting, ingin hasil yang instan, serta sulit menerima kritik.
Tetapi strawberry generation ini tak selamanya buruk. Layaknya mata pisau generasi ini juga mempunyai nilai plus tersendiri yaitu kemampuan teknologi yang lebih baik, inovasi ide yang out of the box, serta mampu menjadi pembelajar yang cepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan pendidik agar meminimalisir kekurangan dari strawberry generation. Yuk simak sampai habis!