Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghindari Hidup Penuh Drama, Biar Gak Dicap Caper!

default-image.png
Default Image IDN

Permasalahan kerap datang silih berganti pada hidup kita. Ada orang yang enjoy dan tetap menikmati hidup sembari menghadapinya, namun ada juga yang mendramatisasi masalah yang sebenarnya kecil tapi dianggap serius. Orang yang drama queen menganggap hidupnya penuh masalah dan kesedihan. Berikut ini sederet tips untuk menghindari hidup yang penuh drama. Simak, yuk!

1. Tidak menghubungkan segala hal dengan diri sendiri

ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Setiap orang punya tingkat kenarsisan yang berbeda-beda. Ada yang terlalu perasa, namun ada juga yang tidak peka. Orang dengan kebiasaan drama cenderung menjadi orang yang kelewat peka.

Mereka merasa apa yang orang lain bicarakan selalu berkaitan dengan dirinya atau dirinya menjadi alasan mengapa seseorang membicarakan tersebut. Berhenti menghubungkan segala hal dengan diri sendiri karena dapat membuat orang lain jengah dan muak dengan kebiasaan ini.

2. Stop playing victim

default-image.png
Default Image IDN

Segala sesuatu terjadi bukan tanpa alasan, dalam artian, selalu ada sebab-akibat yang melatarbelakanginya. Saat kamu menganggap dirimu sebagai korban dari suatu problem, jangan buru-buru menyalahkan orang lain.

Bisa jadi apa yang terjadi padamu adalah akibat dari perbuatanmu yang sebelumnya. Dunia tidak hanya berputar di sekitarmu dan orang-orang bergerak tidak hanya untukmu. Bagi orang lain, bisa saja kita adalah sumber masalah mereka, lho. 

3. Tidak mengumbar masalah

ilustrasi bermedia sosial (pexels.com/mikoto.raw Photographer)
ilustrasi bermedia sosial (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Mengumbar masalah melalui cara curhat di media sosial terkadang menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, apalagi didukung dengan lifestyle bermedia sosial saat ini. Masalahmu bukanlah santapan publik yang harus diketahui semua orang.

Tidak semua orang ingin tahu apa yang kita lakukan serta apa masalah yang sedang kita hadapi. Jangan sampai kamu dicap drama queen karena hobi mendramatisasi segala bentuk keadaan. 

4. Hentikan kebiasaan suka cari perhatian pada orang sekitar

ilustrasi cari perhatian (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi cari perhatian (pexels.com/Matheus Bertelli)

Orang yang caper selalu menginginkan pengakuan dari orang lain akan suatu hal. Tak jarang seseorang dengan kepribadian ini kerap memaksakan sesuatu sekehendaknya.

Bertingkalah sewajarnya tanpa dilebih-lebihkan. Apalagi sampai sengaja berbuat sesuatu hanya demi menjadi pusat perhatian semata. Hal ini tak akan membuatmu dewasa dan akan selalu bergantung pada perspektif orang lain.

5. Menerapkan prinsip hidup dengan sederhana dan apa adanya

ilustrasi hidup bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi hidup bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup sebenarnya simpel, yang membuat ribet adalah selalu mengkhawatirkan bagaimana orang lain berpendapat tentang diri kita. Setiap individu juga memiliki penyelesaiannya masing-masing saat menghadapi suatu masalah.

Menerapkan prinsip sederhana dan tak banyak bertingkah setidaknya membuat hidup terasa lebih nyaman dan tenang daripada suka membuat kehebohan yang aneh-aneh. 

Saat kita menghadapi suatu masalah, bagaimana cara pandang kita terhadap masalah tersebut juga cukup penting. Saat otak mensugesti itu sebagai hal besar maka akan semakin sulit pula untuk kita hadapi, begitu pun sebaliknya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Widi April
EditorWidi April
Follow Us