5 Tips Menghindari Pengeluaran Berlebihan saat Menerima THR

16 Mar 2025, 21:32 WIB

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat menjelang Lebaran, THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu. Uang tambahan ini sering kali dianggap sebagai bonus yang bisa dihabiskan sesuka hati. Tidak sedikit orang yang langsung tergoda untuk belanja besar-besaran, membeli barang-barang baru, atau bahkan menghabiskannya dalam waktu singkat tanpa berpikir panjang. Padahal, jika tidak dikelola dengan baik, THR bisa habis begitu saja tanpa manfaat yang berarti.

Lebih buruk lagi, setelah Lebaran, kamu justru menghadapi kondisi keuangan yang sulit karena pengeluaran yang tidak terkontrol. Lalu, bagaimana cara agar THR bisa digunakan dengan bijak tanpa menguras dompet? Yuk, simak lima tips berikut agar kamu bisa menghindari pengeluaran berlebihan dan tetap menjaga kondisi finansial tetap stabil setelah Lebaran.

1. Buat rencana keuangan sebelum menerima THR

ilustrasi buat rencana pengeluaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum THR masuk ke rekeningmu, sebaiknya sudah ada rencana keuangan yang jelas. Tentukan berapa persen yang akan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan hiburan. Dengan membuat anggaran terlebih dahulu, kamu bisa lebih disiplin dalam mengelola uang.

Tanpa perencanaan, kamu bisa saja tergoda untuk mengeluarkan uang secara impulsif, terutama saat melihat berbagai diskon dan promo Lebaran. Jadi, sebelum uang THR benar-benar sampai di tanganmu, buat daftar prioritas pengeluaran agar kamu bisa menggunakan uang tersebut dengan lebih bijak dan tidak terbuai oleh keinginan sesaat.

2. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan

ilustrasi mengelola keuangan (freepik.com/tirachardz)

Salah satu kesalahan terbesar saat menerima THR adalah langsung membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Coba bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika ada tagihan, cicilan, atau kebutuhan rumah tangga yang lebih penting, pastikan itu menjadi prioritas utama.

Jangan sampai hanya karena ingin membeli baju atau gadget baru, kamu justru melupakan kewajiban lain yang lebih mendesak. Jika kamu masih ragu, tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah barang ini benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat? Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari pembelian yang kurang bermanfaat.

3. Batasi penggunaan kartu debit atau kredit

Pexels

Saat menerima THR, mungkin kamu merasa lebih leluasa dalam berbelanja. Namun, hati-hati dengan penggunaan kartu debit atau kredit yang berlebihan. Ketika kamu terlalu sering menggunakan kartu, pengeluaran bisa tidak terasa karena tidak ada uang tunai yang benar-benar berpindah tangan.

Akibatnya, kamu bisa saja melebihi anggaran yang sudah ditentukan. Untuk menghindari hal ini, cobalah tarik uang tunai secukupnya dan gunakan sistem amplop untuk membagi pengeluaran sesuai kategori. Dengan cara ini, kamu bisa lebih sadar akan jumlah uang yang telah digunakan dan lebih mudah mengontrol keuanganmu.

4. Jangan mudah tergoda diskon dan promo Lebaran

ilustrasi diskon (Pexels.com/Pixabay)

Saat Lebaran tiba, berbagai toko dan e-commerce berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran. Hal ini memang menggoda, tetapi bukan berarti kamu harus langsung membeli semua yang sedang promo. Sebelum tergiur, tanyakan kembali apakah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan.

Jika hanya karena murah atau ada diskon, sebaiknya pikir ulang sebelum membeli. Ingat, tujuan diskon adalah untuk menarik perhatian pembeli, bukan untuk membuatmu lebih hemat jika akhirnya membeli banyak hal yang tidak diperlukan. Jika memang ingin memanfaatkan promo, buat daftar belanja yang jelas agar tidak tergoda untuk membeli barang di luar kebutuhan.

5. Sisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi

ilustrasi investasi (Pexels.com/Liza Summer)

Jangan jadikan THR sebagai uang yang hanya untuk dihabiskan. Sebisa mungkin, alokasikan sebagian untuk tabungan atau investasi. Idealnya, sisihkan sekitar 20–30% dari THR untuk masa depan, baik dalam bentuk tabungan darurat, deposito, reksa dana, atau investasi lainnya.

Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati THR tanpa harus merasa khawatir akan kondisi finansial setelah Lebaran. Menabung bukan berarti kamu tidak boleh menikmati hasil kerja kerasmu, tetapi lebih kepada memastikan bahwa keuanganmu tetap sehat dan siap menghadapi berbagai situasi di masa depan.

THR memang memberikan kebebasan finansial sesaat, tetapi bagaimana kamu menggunakannya akan menentukan dampaknya dalam jangka panjang. Jangan sampai uang tersebut habis tanpa manfaat yang jelas, apalagi sampai membuatmu kesulitan setelah Lebaran. Dengan perencanaan yang matang, memprioritaskan kebutuhan, membatasi penggunaan kartu, menghindari godaan diskon, serta menyisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi, kamu bisa menikmati THR tanpa khawatir keuanganmu terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.