Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hidup yang berkualitas (pexels.com/Julian Jagtenberg)

INFP dijuliki sebagai "Mediator" atau "Idealist" dengan karakter utama yang loyal, kreatif dan penuh pertimbangan. Jika hanya sekilas mengenal mereka, orang-orang akan berpikir jika mereka memiliki kepribadian yang dingin dan berjarak.

Tipe kepribadian ini merupakan yang paling langka di dunia. Dilansir Neuroscience of Personality, Dario Nardi, Ph.D seorang ahli kepribadian sekaligus penulis mengatakan jika hanya ada sekitar satu persen orang dengan tipe kepribadian ini di seluruh dunia.

INFP sangat menjunjung tinggi moralitas dan prinsip ketimbang logika. Sayangnya, tidak semua orang dapat memahami itu.

"Orang-orang dengan tipe kepribadian Mediator bangga dengan apa yang mereka pegang. Tapi orang-orang tidak mengerti akan hal tersebut dan cenderung menganggap mereka aneh," ujar Kendra Cherry seorang konsultan pendidikan dan penulis, dilansir Very Well Mind.

Jika sudah mencapai versi terbaiknya, INFP dapat dengan mudah berkomunikasi secara mendalam dan personal dengan seseorang. Penting sekali bagi mereka untuk dibantu agar dapat memahami diri mereka untuk dapat mencapai hal tersebut.

Karena itu, berikut adalah lima tips untuk meningkatkan kualitas hidup bagi seorang INFP. Simak baik-baik, ya!

1. Manajemen emosi

Ilustrasi meredam emosi (pexels.com/Alex Green)

Sebagai seorang intover, INFP memiliki sensitivitas dan kepekaan emosi yang tinggi. Mereka akan mudah menangkap vibrasi buruk yang sangat dapat mempengaruhi perasaan dan suasana hati mereka.

Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, mereka akan rentan stres dan merasa tertekan. Dilansir Simply Psychology, Julia Simkus seorang psikolog menyebutkan jika INFP akan mudah menyerap emosi negatif orang.

Cobalah untuk lebih mengelola emosimu. Jika sulit, maka temui seseorang yang dapat mendukungmu dan ajaklah mereka berbicara. Hindari juga orang-orang yang memiliki vibrasi buruk atau bertolak belakang dengan idealismemu agar tidak semakin mengacaukan emosimu.

2. Tak perlu menyenangkan semua orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di