5 Tips Merangkai Bunga Peony di dalam Vas agar Semakin Memesona

Sebelum memutuskan untuk merangkai bunga peony potong di dalam vas, pastikan saja kalau kamu sudah memilih bunga segar dan berkualitas, baik itu dibeli di pasar bunga ataupun dipanen langsung dari halaman. Tujuannya adalah untuk menjaga masa ketahanan bunga agar lebih panjang dan tahan lama di dalam vas.

Ciri-ciri bunga peony yang masih dalam kondisi bagus dan berkualitas untuk dipetik sebagai bunga potong adalah bunga yang tampak segar dan belum mekar sepenuhnya. Sebab, selama proses penyimpanan di dalam vas, secara perlahan bunga ini bisa mekar dengan sendirinya. Jadi, akan jauh lebih baik jika kamu memilih bunga yang belum mekar sepenuhnya supaya tahan lama setelah dipotong.

Peony merupakan salah satu bunga yang memiliki tampilan menarik. Bahkan, beberapa di antaranya juga tampil dengan warna berbeda, sehingga ketika kamu ingin merangkainya di dalam vas, bisa mempertimbangkan untuk memilih lebih dari satu warna bunga. Beberapa warna populer yang biasa dijumpai adalah putih, merah muda, merah, krem, dan sebagainya.

Setiap warna memiliki persona tersendiri yang juga memiliki lambang khusus. Contohnya saja peony putih yang melambangkan kesucian, peony merah yang berkaitan dengan romansa, dan masih banyak lagi. Jadi, kalau kamu tertarik membuat ruangan lebih hidup, tak ada salahnya untuk menggabungkan beberapa warna peony dalam satu vas.

Sebelum kamu memasukkan bunga peony potong ke dalam vas, penting sekali untuk memotong ujung batang bunga agar proses penyerapan air lebih maksimal. Caranya bisa dilakukan dengan memotong miring biar penyerapan air jadi lebih lebar. Pemotongan ini juga perlu dilakukan secara teratur beberapa hari sekali biar bunga tahan lama.

Di samping itu, kamu bisa mencabut kelebihan daun di tubuh batang yang tujuannya supaya daun tidak terendam air dan menimbulkan kelembapan. Kamu juga perlu membersihkannya dari kotoran yang mungkin ada di batang maupun kelopak peony agar tak menimbulkan kontaminasi dan menyebabkannya cepat layu.

Ini adalah cara opsional yang bisa membantu membuat tanaman peony di dalam vas jadi tahan lama, yaitu dengan menambahkan flower food. Ini adalah produk yang terdiri dari campuran bahan-bahan khusus yang berfungsi untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman yang ada di dalam vas. Dengan demikian, bunga akan terhindar dari bakteri dan membuatnya lebih segar.

Untuk bisa mendapatkan flower food, kamu dapat membelinya di toko bunga maupun toko tanaman terpercaya. Jumlah penggunaannya bisa disesuaikan berdasarkan instruksi kemasan. Cara ini cocok diterapkan ketika hendak menyimpan peony potong biar tanaman memiliki umur simpan lebih panjang.

Setelah merangkai bunga peony di dalam vas, kamu juga harus meletakkan tanaman ini di tempat yang tepat. Letakkan vas agar berada di tempat teduh dan sejuk, serta jauhi lokasi yang terkena sorot sinar matahari langsung. Sebab peony yang sudah tidak berakar ini memiliki cara khusus untuk perawatannya.

Kalau kamu meletakkannya berdekatan dengan paparan sinar matahari langsung, maka bunga bisa cepat layu. Jadi usahakan untuk meletakkan bunga ini di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, supaya ketahanan bunga benar-benar terjaga secara optimal.

Peony merupakan salah satu bunga yang memiliki banyak makna. Selain itu, bunga ini juga memiliki tampilan visual yang sangat menarik, sehingga tidak heran jika banyak orang yang suka dengan keberadaannya. Peony dapat kamu simpan di rumah di dalam vas, untuk membuat ruangan jadi lebih hidup. Namun, biar rangkaiannya maksimal, kamu harus memperhatikan tips di atas, mulai dari pemilihan bunga yang segar hingga peletakannya, biar bunga ini benar-benar tahan lama.