Setelah seharian penuh menjalankan rutinitas, istirahat adalah aktivitas yang paling ditunggu-tunggu. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat istirahat kurang nyaman. Ada beberapa faktor, antara lain udara yang pengap dan berbau, hingga kamar kos yang berantakan.
Kamar kos yang lembap cenderung akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, juga dapat memicu tumbuhnya jamur di dalam ruangan. Intip beberapa tips di bawah ini untuk mengatasi kamar kos yang lembap!
Sirkulasi udara dan kadar cahaya matahari yang seimbang akan membantu mengurangi kelembapan di kamar kos. Lihatlah keadaan kamar kos kamu, apakah ada ventilasi atau jendela? Kalau ada, rutinlah membuka jendela kamar setiap hari. Biarkan udara masuk dan bersirkulasi.
Jika tidak ada ventilasi ataupun jendela, kamu bisa sejenak membuka pintu kamar saat sedang tidak bepergian. Kalau kamu punya budget cukup, inilah saatnya memikirkan untuk pindah ke kos dengan sirkulasi udara dan cahaya yang baik.
Langkah selanjutnya ialah jangan menjemur pakaian maupun handuk di dalam kamar. Saat kamar kos memiliki sirkulasi udara yang buruk, kelembapan yang dilepaskan oleh handuk dan pakaian basah akan terjebak di dalamnya. Hal ini akan membuat kamar kos kamu jadi berbau tidak sedap.
Selalu pastikan kamarmu dalam kondisi kering. Jemurlah pakaian ataupun handuk di area terbuka. Dengan begitu, kamu pun bisa meminimalisasi jamur yang bersarang di handuk bekas pakai.
Satu hal yang perlu kamu ingat ialah jangan meninggalkan sisa makanan ataupun piring bekas pakai di dalam kamar kos. Sisa makanan yang dibiarkan terbuka akan mengeluarkan uap air. Uap air tersebut membuat kamar kos kamu semakin lembap. Selain itu, bau yang ditinggalkan pun sangat tidak sedap.
Oleh sebab itu, sehabis makan hendaknya kamu langsung mencuci piring bekas pakai. Kemudian, sisa makanan bisa kamu letakkan di wadah tertutup rapat ataupun di kulkas. Jangan mager, yuk!
Selain sebagai penambah estetika, ternyata ada beberapa tanaman yang cocok untuk diletakkan dalam ruangan. Tanaman tersebut mampu mengurangi kelembapan ruang, contohnya ialah tanaman lidah buaya dan kaktus. Kedua tanaman ini akan menyerap kelembapan berlebih di udara.
Selain itu, terdapat pula tanaman snake plant, kentia palm, dan monstera. Ketiga tanaman ini dapat tumbuh di lingkungan dengan cahaya sedang. Dengan sentuhan hijau, kamar kos pun terasa lebih fresh!
Tips terakhir, kamu bisa melengkapi kamar kos dengan alat penyerap kelembapan. Alat penyerap yang pertama ialah electronic dehumidifiers. Alat elektronik ini mampu mengikat air yang terkandung di udara sehingga kadar kelembapan pun bisa terjaga.
Jika budget yang kamu miliki belum mencukupi untuk membeli alat elektronik tersebut, kamu bisa memanfaatkan moisture absorber buckets. Alat ini mudah ditemukan di supermarket dengan harga yang terjangkau. Biasanya, moisture absorber ini berisi gel silika yang dirancang untuk menyerap lembap.
Menjaga keseimbangan udara di dalam kamar kos penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Dengan begitu, kamu bisa beristirahat dengan nyaman. Tanpa berlama-lama, segera terapkan beberapa tips di atas, yuk!