Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Optimalkan Penggunaan Energi di Rumah, Anti Boros!

ilustrasi pengoptimalan energi (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi pengoptimalan energi (pexels.com/Anete Lusina)

Mengoptimalkan penggunaan energi di rumah adalah langkah penting dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi biaya tagihan listrik. Dalam era yang semakin terhubung ini, banyak perangkat elektronik dan teknologi pintar yang digunakan sehari-hari, tetapi seringkali kamu lupa betapa besar dampaknya terhadap penggunaan energi.

Oleh karena itu, mengadopsi praktik hemat energi dan memanfaatkan teknologi yang efisien dapat membantu kamu mengurangi jejak karbon dan menghemat uang di rumah. Lewat sederet ulasan berikut, mari mendalami beberapa tips praktis optimalkan penggunaan energi di rumah untuk ikut berkontribusi atas hidup lebih berkelanjutan dan efisien secara energi.

1. Menggunakan air dengan bijaksana

ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menggunakan air dengan bijaksana adalah salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan penggunaan energi di rumah. Air adalah sumber daya yang berharga dan perlu dijaga keberlanjutannya. Hindari penggunaan air yang berlebih untuk hal sepele karena air merupakan sumber kehidupan paling penting.

Penting sekali untuk melakukan pengecekan dan perawatan rutin, terutama jika ada kebocoran. Kebocoran air yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan pemborosan energi yang signifikan. Pastikan semua kran, pipa, dan toilet di rumah dalam kondisi baik dan bebas dari kebocoran. Jika terdapat kebocoran, segera perbaiki untuk menghindari pemborosan air dan energi.

2. Menggunakan peralatan kelistrikan yang lebih efisien

ilustrasi penghematan energi (pexels.com/Dziana Hasanbekava)
ilustrasi penghematan energi (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Mengoptimalkan penggunaan energi di rumah sangat penting untuk mengurangi konsumsi listrik dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satu tips yang efektif adalah menggunakan peralatan kelistrikan yang lebih efisien. Peralatan yang efisien akan menggunakan energi lebih sedikit untuk menjalankan tugas yang sama sehingga mengurangi pemakaian daya dan biaya listrik.

Peralatan rumah tangga, seperti kulkas, mesin cuci, dan pendingin udara dapat ditingkatkan efisiensinya. Pastikan untuk memilih peralatan dengan label hemat energi tinggi seperti yang diberikan oleh lembaga sertifikasi energi. Peralatan dengan label hemat energi tinggi umumnya menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi konsumsi listrik mereka.

3. Jangan biarkan lampu menyala sepanjang hari

ilustrasi menyalakan lampu di siang hari (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menyalakan lampu di siang hari (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak orang sering kali lupa atau terbiasa meninggalkan lampu menyala di ruangan yang tidak digunakan, bahkan saat siang hari ketika cahaya alami sudah cukup. Ini merupakan pemborosan energi yang sebenarnya dapat dihindari dengan kebiasaan sederhana. Dengan mematikan lampu saat tidak diperlukan, kamu tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mengurangi tagihan listrik bulanan. Cobalah untuk membiasakan diri dan anggota keluarga untuk mengingat mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, terutama jika kamu tidak akan kembali dalam waktu dekat.

4. Selalu mengecek tagihan listrik

ilustrasi pengecekan tagihan listrik (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi pengecekan tagihan listrik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagai tips untuk mengoptimalkan penggunaan energi di rumah, selalu penting untuk secara rutin mengecek tagihan listrik berkala. Mengecek tagihan listrik memberikan kamu wawasan tentang seberapa efisien penggunaan energi di rumah dan membantu mengidentifikasi area di mana kita bisa melakukan perbaikan. Dengan memperhatikan tagihan listrik, kamu dapat melihat pola konsumsi energi rumah tiap bulannya. Jika ada lonjakan yang signifikan dalam penggunaan energi, mungkin ada perangkat atau kebiasaan tertentu yang memengaruhinya sehingga bisa cepat kamu efisiensikan lagi.

5. Berpakaian sesuai dengan cuaca

ilustrasi pakaian hangat (pexels.com/Any Lane)
ilustrasi pakaian hangat (pexels.com/Any Lane)

Dalam menghemat energi, mengapa berpakaian menjadi faktor penting? Ketika cuaca dingin, seringkali kecenderungan manusia adalah menyalakan pemanas ruangan untuk membuat tubuh tetap hangat. Namun, dengan berpakaian yang sesuai dengan cuaca, kamu dapat mengurangi penggunaan pemanas ruangan dan secara efektif menghemat energi.

Pada musim dingin, misalnya, kamu bisa memilih untuk mengenakan pakaian hangat, seperti jaket, kaus berlapis, dan kaus kaki tebal. Dengan begitu , kamu dapat tetap merasa nyaman di dalam rumah tanpa harus mengandalkan pemanas ruangan setinggi mungkin. Hal serupa juga berlaku untuk musim panas. Mengenakan pakaian yang ringan dan nyaman, seperti kaus berbahan katun dan celana pendek, dapat membantu kamu tetap sejuk dan mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.

Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan energi di rumah, kelima poin di atas bisa menjadi solusi untuk menekan tagihan listrik dan penghematan secara optimal dari berbagai aspek. Optimasi penggunaan energi di rumah sangat dianjurkan agar apa yang kamu manfaatkan bekerja secara optimal dan tidak berlebihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us