Dalam dunia kerja, ada kalanya kamu akan tidak disukai oleh rekan kerja. Hal seperti ini cukup sering terjadi di hampir semua tempat kerja. Menghadapi situasi seperti ini memang tidak menyenangkan dan sering kali membuat rasa tidak nyaman saat bekerja.
Untuk itu, kamu bisa mengikuti tips-tips berikut ini dalam menjaga profesionalisme dan menghadapi rekan kerja dengan bijaksana. Apa saja?
Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah dengan memahami apa yang orang lain gak suka pada dirimu. Pahamilah apakah ada perilaku atau tindakanmu yang mungkin telah menyebabkan rekan kerjamu merasa tidak senang.
Jika kamu merasa ada yang tidak benar pada perilaku atau cara berbicaramu, cobalah untuk memperbaikinya agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman lagi. Bila perlu, kamu bisa membicarakan hal ini secara terbuka kepada rekan kerjamu.
Jika sekiranya kamu tidak menemukan hal yang salah pada dirimu, gak ada salahnya untuk menanyakan baik-baik pada rekan kerjamu tentang masalah ini. Tanyakan apakah ada masalah antara kalian berdua dan cari solusi terbaik yang memuaskan kedua belah pihak. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berbicara dengan rekan kerja yang bersangkutan secara pribadi dan jangan melibatkan orang lain.
Karena bekerja di tempat yang sama, kalian akan selalu bertemu dan ada kalanya saling membutuhkan. Maka, cobalah untuk membangun hubungan dengan rekan kerja yang lebih positif. Gak ada salahnya untuk mendekati rekan kerja kamu yang tidak suka kepadamu.
Mungkin saja dia tidak suka sama kamu karena belum mengenal lebih dekat tentang kamu. Ajaklah dia untuk bekerjasama saat bekerja. Dengan mengenal lebih dekat dan sering melakukan hal bersama, rasa tidak sukanya pada dirimu akan semakin berkurang.
Jika situasinya terus memburuk dan berdampak pada kesehatan mental kamu, lebih baik kamu mencari dukungan dari atasan atau rekan kerja yang lain. Jangan merasa takut atau gak enak hati kepada rekan kerja lain atau atasan agar kamu tidak semakin tertekan.
Perlu disadari bahwa momen seperti ini banyak dialami oleh karyawan baru. Maka dari itu, memiliki mental yang kuat adalah hal yang sangat penting. Jika mental kamu lemah, kamu pasti akan menyerah dan memutuskan untuk resign.
Meskipun sulit, penting untuk menjaga profesionalisme dan menghindari terlibat dalam konflik atau balas dendam. Sekalipun kamu sedang menghadapi masalah internal dengan rekan kerja, jangan biarkan pekerjaan kamu terganggu. Biarkan kualitas kerja kamu menjadi bukti kemampuan dan dedikasi kamu dalam bekerja.
Gak disukai oleh rekan kerja memanglah hal yang merepotkan dan gak nyaman. Namun, jangan biarkan sentimen negatif dari rekan kerja mengganggu kinerjamu. Pahamilah bahwa kamu gak bisa menyenangkan banyak orang. Jadi, ikuti saja lima tips di atas.