5 Tips Sederhana untuk Tetap Konsisten dengan Kebiasaan Baru

SMART adalah singkatan dari Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Ini adalah kriteria yang bisa kamu gunakan untuk membuat tujuan dan rencana yang jelas dan terukur. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apa yang harus kamu lakukan, berapa banyak yang harus kamu lakukan, dan kapan kamu harus melakukannya.

Misalnya, jika kamu ingin menjadi lebih bugar, jangan hanya membuat tujuan seperti “saya ingin berolahraga”. Buatlah tujuan yang lebih SMART, seperti “saya ingin berolahraga selama 30 menit setiap hari selama 3 bulan”. Kemudian, buatlah rencana yang mendetail tentang jenis olahraga apa yang akan kamu lakukan, kapan dan di mana kamu akan melakukannya, dan bagaimana kamu akan mengukur kemajuanmu.

Waktu adalah sumber daya yang berharga dan terbatas. Jika kita tidak mengelolanya dengan baik, kita bisa kehilangan banyak kesempatan dan kemungkinan. Oleh karena itu, kita perlu menjadwalkan waktu untuk kebiasaan baru kita agar kita bisa melakukannya secara rutin dan tidak terganggu oleh hal-hal lain.

Ada banyak cara untuk membuat jadwal, seperti menggunakan kalender kertas, planner, atau aplikasi jadwal di ponsel. Yang penting adalah jadwal tersebut sesuai dengan gaya hidup dan preferensimu. Pilihlah waktu yang paling nyaman dan produktif untukmu. Misalnya, jika kamu termasuk orang yang lebih berenergi di pagi hari, maka jadwalkanlah waktu untuk kebiasaan barumu di pagi hari. Jika kamu lebih suka di malam hari, maka lakukanlah di malam hari.

Pengingat adalah alat yang efektif untuk mengingatkan kita tentang sesuatu yang penting atau harus kita lakukan. Pengingat juga bisa membantu kita untuk tetap fokus dan termotivasi dengan tujuan kita. Ada banyak jenis pengingat yang bisa kita gunakan, seperti post-it, stiker, poster, wallpaper, alarm, atau notifikasi.

Tempatkanlah pengingat di tempat-tempat yang sering kamu lihat atau kunjungi sepanjang hari. Misalnya, di cermin kamar mandi, di meja kerja, di pintu lemari es, di layar komputer atau ponsel, atau di dashboard mobil. Tulislah tujuan atau kebiasaan barumu dengan singkat dan menarik pada pengingat tersebut. Misalnya, “Ayo berolahraga!”, “Jangan lupa minum air!”, atau “Hari ini adalah harimu!”

Teman seperjuangan adalah orang-orang yang memiliki tujuan atau kebiasaan yang sama denganmu atau yang sudah berhasil mencapai apa yang kamu inginkan. Mereka bisa menjadi sumber inspirasi, motivasi, dukungan, atau tantangan untukmu. Mereka juga bisa menjadi orang yang bisa kamu ajak berbagi cerita, pengalaman, atau masalah yang kamu hadapi.

Cari dan kenalilah orang-orang yang bisa menjadi teman seperjuanganmu. Mereka bisa berasal dari keluarga, teman, rekan kerja, atau komunitas online. Ajaklah mereka untuk berkomunikasi secara teratur, baik secara langsung maupun online. Bagikanlah tujuan dan kebiasaan barumu dengan mereka. Mintalah mereka untuk memberimu saran, umpan balik, atau dorongan jika kamu membutuhkannya.

Hadiah adalah sesuatu yang menyenangkan dan membuat kita bahagia. Hadiah juga bisa menjadi cara untuk mengapresiasi diri sendiri atas usaha dan pencapaian yang sudah kita lakukan. Dengan memberi diri sendiri hadiah, kita bisa meningkatkan rasa puas dan bangga, serta mempertahankan motivasi untuk terus konsisten dengan kebiasaan baru kita.

Pilihlah hadiah yang sesuai dengan tujuan dan kebiasaan barumu. Jangan memberi dirimu hadiah yang bisa merusak atau mengganggu kebiasaan barumu. Misalnya, jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, jangan memberi dirimu hadiah berupa makanan yang tinggi kalori atau gula. Berilah dirimu hadiah yang sehat dan bermanfaat, seperti buku baru, pakaian baru, atau liburan singkat.

Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci untuk mencapai impianmu. Jangan biarkan hal-hal kecil menghalangi atau menggoda kamu untuk berhenti. Tetaplah berusaha dan berdoa, dan kamu akan melihat hasilnya. Selamat mencoba!