Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi burung beo (pexels.com/Magda Ehlers)
ilustrasi burung beo (pexels.com/Magda Ehlers)

Memelihara burung memang menyenangkan, apalagi saat mereka sudah jinak dan bisa diajak interaksi. Tapi satu hal yang sering bikin pemilik burung panik adalah saat burung tiba-tiba terbang keluar kandang begitu pintu dibuka. Momen ini bisa bikin heboh satu rumah, apalagi kalau burung sampai kabur dan susah ditangkap. Padahal, ada trik-trik sederhana tapi efektif agar burung tetap aman di sekitar kamu meski pintu kandangnya terbuka.

Perlu kamu tahu, burung bukan hanya terbang karena ingin kabur. Kadang mereka panik, merasa terancam, atau justru terlalu antusias. Makanya, membangun rasa aman dan kebiasaan sejak awal itu penting banget. Apalagi kalau kamu ingin burungmu bisa diajak bermain di luar kandang tanpa risiko terbang ke tempat yang membahayakan.

Nah, biar gak kejadian burung kabur lagi, simak lima trik berikut ini yang aman banget dan bisa kamu praktikkan mulai hari ini!

1. Biasakan buka kandang di ruang tertutup

ilustrasi burung dalam kandang (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Ini adalah langkah paling dasar yang sering diabaikan. Saat kamu ingin membuka kandang burung, pastikan kamu melakukannya di ruangan tertutup rapat. Tutup semua jendela dan pintu, dan pastikan gak ada celah yang bisa jadi jalan keluar burung. Jangan pernah membuka kandang di luar rumah atau dekat balkon tanpa pengamanan, karena sekali burung terbang, kemungkinan kembali sangat kecil.

Ruangan tertutup memberikan kamu area aman kalau burung tiba-tiba meloncat keluar. Selain itu, burung juga akan merasa lebih tenang karena ruang tertutup membuat suara lebih minim dan suasananya gak terlalu ramai. Ini juga cara baik untuk melatih mereka agar terbiasa keluar kandang tanpa langsung terbang jauh.

Kalau kamu punya ruangan khusus seperti ruang kerja atau kamar yang gak terlalu besar, itu bisa jadi tempat latihan ideal. Awalnya mungkin burung akan bingung, tapi lama-lama mereka akan terbiasa dengan rutinitas ini.

2. Kenali waktu burung paling tenang, jangan buka kandang saat mereka aktif

ilustrasi kandang burung (freepik.com/freepic.diller)

Setiap burung punya ritme energinya masing-masing. Umumnya, burung akan sangat aktif di pagi hari setelah bangun tidur dan saat sore menjelang malam. Nah, kamu sebaiknya gak membuka kandang di jam-jam ini kalau gak ingin burung langsung terbang begitu keluar. Sebaliknya, pilih waktu saat mereka lebih tenang, seperti setelah makan siang atau ketika sudah bermain cukup lama dan mulai mengantuk.

Burung yang tenang akan lebih mudah diajak interaksi tanpa tergoda untuk terbang jauh. Kamu bisa amati dulu kebiasaannya. Kalau dia terlihat diam di tenggeran, mengantuk, atau sedang merapikan bulu, itu saat yang ideal untuk buka pintu kandang.

Trik ini sangat berguna khususnya untuk burung yang belum terlalu jinak. Dengan waktu yang tepat, mereka cenderung tetap di tempat dan gak langsung panik saat pintu terbuka.

3. Latih burung keluar masuk kandang secara rutin

ilustrasi seseorang berinteraksi dengan burung (freepik.com/pvproductions)

Melatih burung agar terbiasa keluar dan masuk kandang tanpa stres adalah kunci penting dalam menjinakkan mereka. Jangan biarkan burung merasa bahwa kandang adalah penjara, tapi buat kandang jadi tempat yang nyaman dan aman. Caranya, kamu bisa membuka pintu kandang di ruangan tertutup dan membiarkan burung keluar dengan sendirinya tanpa dipaksa.

Setiap kali dia berhasil kembali ke kandang, beri hadiah kecil seperti biji favorit atau pujian lembut. Ulangi ini secara konsisten setiap hari. Lama-kelamaan, burung akan paham bahwa keluar kandang bukan berarti harus kabur, dan kembali ke kandang akan selalu terasa aman.

Hindari menangkap burung dengan tangan jika gak perlu, karena itu bisa membuat mereka trauma. Biarkan mereka memilih sendiri kapan masuk kandang, dan kamu cukup bantu dengan aba-aba atau makanan kesukaan sebagai iming-iming.

4. Pegang burung dengan benar dan lembut saat ingin keluar kandang

ilustrasi seseorang membersihkan kandang burung (freepik.com/Juan J.J.Labrador)

Kalau kamu ingin memegang burung saat membuka kandang, pastikan kamu tahu tekniknya. Jangan pernah memegang burung dengan gerakan tiba-tiba atau mencengkeram terlalu kuat. Ini bisa membuat burung merasa terancam dan bereaksi dengan cara paling cepat, terbang. Pegang tubuh burung dengan dua jari lembut di sisi dada, jangan menekan sayap terlalu keras.

Kalau burung sudah terbiasa, kamu bisa melatih mereka naik ke jari atau tanganmu. Latihan ini harus dilakukan secara bertahap, dan sebaiknya dimulai sejak burung masih muda. Tapi kalau burungmu belum jinak, jangan dipaksakan. Cukup buka kandang perlahan dan biarkan dia tenang dulu sebelum diajak interaksi.

Kuncinya adalah ketenangan dan konsistensi. Semakin lembut dan sabar kamu dalam memperlakukan burung, semakin kecil kemungkinan dia panik atau merasa harus kabur.

5. Gunakan tali pengaman atau harness khusus burung saat latihan di luar

ilustrasi burung peliharaan (pixabay.com/robert84ak)

Kalau kamu berencana membawa burungmu keluar rumah atau ke tempat terbuka, sangat disarankan menggunakan tali pengaman atau harness khusus burung. Peralatan ini didesain untuk melatih burung terbang dengan aman tanpa risiko terbang bebas. Tapi perlu diingat, penggunaan harness butuh adaptasi, jadi jangan langsung dipasang tanpa pelatihan.

Mulailah dengan memperkenalkan harness di dekat kandangnya. Biarkan burung mencium atau melihatnya dulu. Setelah terbiasa, baru perlahan-lahan pasang di tubuhnya sambil tetap memberikan camilan sebagai bentuk positif reinforcement.

Jangan paksa burung menggunakan harness dalam waktu lama di awal. Cukup beberapa menit setiap sesi latihan agar mereka gak stres. Dalam beberapa minggu, burung bisa terbiasa dan justru menikmati aktivitas luar ruangan dengan pengawasan kamu.

Membuka kandang bukan sekadar soal membuka pintu, tapi juga soal komunikasi dan kepercayaan antara kamu dan burung peliharaanmu. Dengan trik-trik yang tepat, kamu bisa menciptakan kebiasaan baru di mana burung keluar kandang tanpa rasa takut atau keinginan untuk kabur. Kuncinya adalah melatih mereka secara konsisten, menciptakan lingkungan yang aman, dan memahami waktu serta bahasa tubuh mereka.

Ingat, burung adalah makhluk cerdas yang bisa belajar lewat kebiasaan. Semakin sering kamu menciptakan interaksi yang positif, semakin besar kemungkinan mereka memilih untuk tetap dekat dan gak kabur meski pintu kandang terbuka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team