5 Trik Cerdik yang Sering Dilakukan untuk Memenangkan Argumen

17 Mei 2022, 12:06 WIB

ilustrasi mengobrol (pexels.com/ekaterina-bolovtsova)

Berada dalam situasi yang panas karena beradu argumen pastilah sangat tidak menyenangkan. Tak hanya membuat suasana tidak nyaman, hal ini juga kerap menimbulkan emosi bagi orang yang sedang berseteru. Terlebih lagi jika harus kalah dalam berpendapat, seringnya seseorang merasa kesal dan marah.

Ternyata ada cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menguasai situasi dan memenangkan argumen. Tak sulit, kamu bisa mencobanya saat ingin mengendalikan situasi. Berikut merupakan trik manipulatif yang bisa kamu coba!

1.Tatap kening lawan bicara

ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)

Fokuskan pandanganmu ke arah kening lawan bicara. Khususnya pada bagian tengah dan pertahankan selama mereka berbicara. Dengan begitu mereka akan merasa bahwa kamu mendengarkan dengan sepenuhnya.

Itu akan membuat mereka bingung jika harus berbohong atau mengarang cerita berlebih. Hal itu juga akan menyulitkan mereka ketika harus mempengaruhimu. Dengan begitu kamu tetap bisa mengendalikan situasi.

2.Buat lawan bicara bingung dengan membahas hal lain

ilustrasi orang bermain laptop (unsplash.com/anniespratt)

Terkadang membuat orang lain bingung bisa jadi satu senjata yang cukup ampuh. Terlebih ketika mereka sudah terlalu banyak bicara, atau mulai meninggikan nada bicaranya. Pasti situasi akan berubah menjadi memanas.

Triknya adalah tanya dengan sesuatu yang tidak relevan atau juga bisa bertanya hal-hal konyol lainnya. Seperti misalnya, apakah kamu mau sebuah batu? Hal tersebut akan membuatnya bingung dan berhenti dari fokus sebelumnya dan dia akan berhenti berbicara.

3.Jika suasana memanas, tetap tenang dan setuju saja dengannya

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/mart_production)

Memang tak mudah untuk bersikap tenang saat seseorang mengintimidasi. Gejolak untuk mengajak berseteru pun pasti terasa semakin menggebu. Terlebih lawan bicaramu bersikap selalu ingin menyerang.

Tetapi jika kamu bisa mengendalikan diri dan bersikap tenang serta terus mengiyakan perkataannya, maka ia akan semakin merasa kalah. Hal ini disebabkan karena lawan bicaramu tidak bisa mengusikmu. Dia akan merasa sebagai orang yang bersikap kasar, memaksakan kehendak dan suka menyerang orang lain.

4.Beri perhatian yang tulus padanya

ilustrasi dua pria sedang berbincang (unsplash.com/ann_van_)

Tak dapat dimungkiri terkadang suasana hati seseorang bisa berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang tanpa alasan yang jelas tiba-tiba meninggikan suaranya ketika berbicara, mungkin dia sedang memiliki masalah pribadi.

Jangan malah ikut terpancing emosi, tanyakan dengan lembut apakah dia sedang memiliki masalah atau tidak. Perlihatkan kepedulianmu terhadapnya karena biasanya orang yang suka marah-marah berarti suasana hatinya sedang kacau. Perhatian kecil darimu bisa membantu menenangkan dirinya, lho!

5.Cukup diam saja

ilustrasi diam (pexels.com/sound-on)

Peribahasa diam itu emas tentu bukan hanya sebatas kalimat biasa. Kamu tentu butuh untuk tetap diam saat situasi semakin memanas. Diam bisa membantumu memenangkan situasi dari argumen yang tidak penting.

Dengan bersikap diam, orang lain akan merasa bahwa dia memiliki citra yang buruk. Dia semakin bertanya-tanya kenapa kamu bisa menahan emosi dan memilih untuk tak membalas perkataannya. Hal ini semakin membuatnya terlihat seperti orang yang tak bersahabat.

Nah, trik di atas bisa kamu coba saat lagi terjebak dalam perdebatan argumen yang rumit. Jadi, tertarik untuk mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.