Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Warna Pakaian yang Cocok untuk Melayat selain Hitam

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Melayat atau takziah identik dengan warna hitam sebagai lambang duka. Biasanya atasannya berwarna hitam, sedangkan bawahannya lebih fleksibel. Ada pula orang yang dari atas ke bawah mengenakan pakaian berwarna hitam pekat sebagai tanda duka mendalam.

Sebetulnya, boleh gak sih kamu memakai pakaian dengan warna selain hitam? Tentu saja boleh mengingat semua warna sesungguhnya baik. Namun, mempertimbangkan suasana di rumah duka memang sebaiknya dirimu menghindari warna yang terlalu mencolok.

Contohnya, kuning, merah, dan hijau terang. Warna-warna menyala seperti itu mengesankan kebahagiaan. Kalaupun kamu hendak mengenakan pakaian selain warna hitam, pilih warna lain yang kalem dan membuatmu terlihat sederhana. Seperti lima warna pakaian yang cocok untuk melayat berikut ini. 

1. Putih

ilustrasi kemeja putih (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi kemeja putih (pexels.com/RDNE Stock project)

Pakaian berwarna putih sangat mudah diterima di segala suasana. Kamu bisa menggunakannya untuk pergi ke pesta, bekerja, main, sampai dalam suasana berkabung. Warna putih melambangkan kesucian dan memperkuat kesan religiositas. Baju putih polos lebih baik.

Kalaupun ada detail dengan warna lain seperti logo, toh hanya kecil. Bila dirimu sudah mengenakan pakaian putih, gak usah diberi outer lagi. Suasana duka menuntut tampilan tamu yang sederhana. Jika dirimu menambahi pakaian putih dengan outer apa pun malah merusak kesan kesederhanaan dari warna tersebut.

Mengenakan pakaian putih untuk melayat juga ada keuntungannya. Yaitu, pakaian berwarna putih tidak menyerap panas seperti pakaian berwarna hitam sehingga kamu gak kegerahan. Keuntungan lain, dirimu bisa melayat langsung dari kantor atau setelah pemakaman bergegas melanjutkan aktivitas. Tinggal tambahkan dasi, jas, atau blazer untuk kegiatan berikutnya. Bahkan dirimu gak usah memakai ketiganya juga sudah pantas, kok.

2. Abu-abu

ilustrasi kemeja abu-abu (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi kemeja abu-abu (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jika pakaian hitam tampak terlalu gelap bagimu, abu-abu bisa menjadi alternatif. Abu-abu tidak seterang putih, tetapi juga gak sekelam hitam. Warna abu-abu pun memberi banyak pilihan terdiri dari abu-abu terang sampai lebih gelap. Semuanya cocok buat dikenakan di suasana duka. 

Warna abu-abu menyerupai warna langit ketika mendung. Maknanya, dengan dirimu mengenakannya juga ikut berduka atas berpulangnya seseorang. Sekaligus kamu berusaha untuk tegar seperti langit mendung yang tak sampai menurunkan hujan. 

Untuk bawahannya, dirimu bisa memakai celana atau rok hitam. Warnanya juga dapat abu-abu yang lebih gelap daripada atasan. Gak usah ditambahi aksesori apa pun karena bisa mengubahmu menjadi terlihat mencolok. Seperti bros yang berkilauan dan bikin orang-orang otomatis melihat ke situ.

3. Biru muda dan navy

ilustrasi kemeja biru garis-garis (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi kemeja biru garis-garis (pexels.com/Michael Burrows)

Biru muda ialah warna biru yang mendekati putih. Pakaian biru muda tidak terlihat semencolok biru laut atau biru langit. Ini membuatnya masih cocok dikenakan di upacara pemakaman. Warna biru muda memberikan ketenangan pada orang-orang yang melihatnya.

Selain biru muda, opsi lainnya adalah navy atau warna biru yang sangat gelap. Kalau pakaian warna ini dilihat dari jauh sering dikira hitam. Untukmu yang tidak suka memakai pakaian hitam tetapi ingin tetap menonjolkan rasa duka mendalam, warna navy tepat untuk dipilih.

Baik baju biru muda atau navy dapat dipasangkan dengan celana hitam atau cokelat. Namun, hindari penggunaan bawahan putih. Paduan bawahan putih dengan atasan biru muda atau navy  bikin kamu terlihat terlalu bergaya di tengah suasana sedih. Kesannya malah dirimu seperti hendak pergi ke pesta, kencan, atau main.

4. Krem hingga cokelat

ilustrasi baju cokelat (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi baju cokelat (pexels.com/Monstera Production)

Warna krem merupakan perpaduan antara kuning dengan putih. Warna ini lembut sekali dan sering membuat orang bingung hendak memasukkannya ke putih atau kuning. Apabila kemeja putih menurutmu terlalu formal, pilihlah warna krem yang lebih kasual. Pakaian berwarna krem juga sangat fleksibel buat dikenakan dalam kegiatanmu berikutnya selepas melayat. 

Krem juga sering dikira bagian dari cokelat. Namun, warna cokelat jauh lebih gelap. Variasi warna cokelat pun banyak seperti beige, mocca, milo, dan sebagainya. Untuk pakaian yang terdiri dari dua potong, warna cokelat lebih cocok menjadi bawahan. Dirimu dapat memadukan bawahan cokelat dengan atasan putih, hitam, biru muda, atau navy. 

Jika kamu mengenakan gamis, cokelat seluruhnya tentu sangat pas. Kerudungnya dapat hitam atau variasi cokelat yang lebih gelap daripada warna gamis. Warna cokelat yang mendekati warna tanah memberikan nuansa hangat serta kekeluargaan. Sekaligus menyadarkan orang bahwa manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah.

5. Kombinasi warna di atas dengan warna lain yang mencolok

ilustrasi kemeja garis-garis (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kemeja garis-garis (pexels.com/Pixabay)

Warna yang mencolok sebetulnya bukan sama sekali gak boleh dikenakan saat kamu melayat. Akan tetapi, pastikan dirimu hanya mengenakan pakaian kombinasi warna mencolok dengan satu atau beberapa warna di empat poin sebelumnya. Tentunya warna mencolok gak boleh terlihat dominan.

Seperti dalam ilustrasi, kemeja garis-garis yang memadukan hitam sebagai warna dominan dengan putih, kuning, merah, serta hijau. Kalau warna putih yang paling dominan juga masih aman. Namun, jangan memilih pakaian yang lebih banyak warna mencoloknya.

Contohnya, kemeja garis-garis atau kotak-kotak yang dari jauh pun telah tampak jelas berwarna merah. Garis hitam dan warna gelap lain jauh lebih tipis. Adanya sedikit warna mencolok dalam pakaianmu bisa membantu meringankan duka orang-orang tanpa terkesan meremehkannya.

Muncul optimisme bahkan meski menyedihkan, takdir ini tidak seburuk pemikiran mereka. Masih ada harapan untuk hari esok dan seterusnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Almarhum atau almarhumah juga pasti akan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya sesuai dengan kebaikan-kebaikannya semasa hidup.

Saat ini, pakaian warna hitam makin umum dikenakan dalam berbagai suasana. Dari bekerja, main, kuliah, sampai ke pesta. Akan tetapi, dominasi warna yang mencolok tetap kurang cocok dipakai untuk melayat. Jika kamu tidak punya atau gak suka mengenakan pakaian hitam, warna-warna pakaian yang cocok untuk melayat seperti penjelasan di atas bisa menjadi gantinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us