Sebagai Gen Z yang tumbuh dan hidup dalam era digital yang penuh dengan konektivitas dan interaksi sosial yang intens, kamu pasti juga punya banyak teman, kan? Gak bisa dimungkiri, dalam perjalananmu menuju kematangan sosial dan emosional, kamu mungkin pernah atau sering menghadapi tekanan dari berbagai sumber, termasuk dari teman-temanmu sendiri.
Di antara masalah-masalah tersebut, yang paling mungkin untuk kamu alami adalah adanya hubungan toksik dalam persahabatan. Terlepas dari banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pertemanan, ada juga situasi dimana kehadiran teman yang toksik bisa menjadi hambatan besar dalam perkembangan dan kesejahteraan mu. Makanya, sebagai Gen Z, kamu perlu banget mengenali dan menghindari teman toxic, terutama karena enam alasan berikut, nih.