Siapa, nih, yang disuruh orangtua buat mandi saja susahnya minta ampun? Apalagi setelah kamu tinggal sendiri atau ngekos. Gak ada lagi orangtua yang memaksamu dan kamu makin malas mandi jadinya.
Idealnya, kita mandi setidaknya 2 kali sehari agar kebersihan tubuh terjaga dengan baik. Kalau mandi saja jarang, banyak penyakit rawan menghampirimu terutama terkait kesehatan kulit. Jangan sampai ada alasan basi lagi seperti di bawah ini membuatmu jadi malas mandi, ya!
Sedingin-dinginnya udara di Indonesia, kalau sebatas mandi seharusnya tidak menjadi masalah. Kamu bisa menggunakan air hangat atau mandi pagi setelah matahari agak tinggi.
Bila harus segera pergi, kamu dapat berolahraga dan sarapan dulu supaya tubuh terasa lebih hangat. Kamu jadi tidak kedinginan saat mandi. Begitu pula sore harinya. Mandi sebelum jam 5 sore cukup aman untuk menghindarkanmu dari kedinginan.
Inilah yang membuat di hari libur, jadwal mandimu juga ikut libur. Kalaupun kamu mandi, paling cuma sekali di siang hari. Please, deh, jangan jorok! Memangnya tujuanmu mandi cuma buat pencitraan di depan orang banyak?
Ingat bahwa tujuanmu membersihkan diri ialah demi kesehatan. Jadi sekalipun kamu seharian gak ke mana-mana, tetaplah mandi pada waktunya. Pun di rumah kamu pasti tetap berkeringat walau sedikit. Jangan biarkan ketiakmu jadi sarang kuman.
Urusan kebersihan dan kesehatan tubuh jangan pakai perasaan, deh. Sebab kotoran yang menempel pada tubuh tak selalu terlihat. Walau demikian, tetap perlu dibersihkan biar gak mengundang penyakit.
Bila soal mandi saja kamu mengandalkan perasaan tubuhmu sudah kotor atau masih bersih, lama-kelamaan dirimu justru seperti kebal. Jelas-jelas badanmu kotor saja, kamu tetap tidak tergerak untuk mengambil handuk dan mandi.
Sebagian orang sengaja mandi di malam hari, mendekati waktu tidur. Alasannya, agar saat naik ke tempat tidur badan dalam kondisi benar-benar bersih. Rasa sejuk selepas mandi pun memudahkan mereka tidur nyenyak sampai pagi.
Meski alasan tersebut tampaknya benar, kebiasaan ini justru dapat sangat berbahaya. Pasalnya, setelah seharian beraktivitas di luar rumah, kamu pulang membawa banyak sekali kotoran dan kuman.
Mencuci tangan dan kaki saja tidaklah cukup. Kotoran dan kuman ada di pakaian dan seluruh tubuhmu. Jika kamu cuma mengganti pakaian, kotoran dan kuman malah berpindah ke pakaian tersebut. Kamu pun bisa menyebarkannya ke setiap penjuru rumah, termasuk membawa bahaya penularan penyakit untuk anggota keluarga.
Minyak wangi sering menjadi andalan saat orang harus bepergian dan belum sempat mandi. Akan tetapi, mandi dulu tentu lebih baik. Bukan malah bau keringat ditimpa dengan aroma minyak wangi.
Sebagus apa pun minyak wangimu, kondisi tubuh yang sudah kotor malah memperparah baumu. Apalagi pakaianmu juga jarang diganti. Baumu jadi gak keruan. Sebaliknya kalau kamu sudah rajin mandi, minyak wangi sifatnya hanya tambahan jika diperlukan.
Tidak ada yang percuma dari hal-hal baik, tak terkecuali terkait upayamu buat menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Memang benar bahwa saat hari begitu panas, setelah mandi pun kamu akan kembali berkeringat.
Namun, bau yang ditimbulkan bakal sangat berbeda daripada bila kamu menunda-nunda waktu mandi. Dengan mandi, keringat dan kuman hilang. Apalagi kamu berganti pakaian yang bersih dan menyerap keringat. Bau badan tak bakal menghampirimu.
Terlihat sepele, kebiasaan mandi tiap orang ternyata berbeda-beda. Ada yang rajin, ada juga yang malas sekali. Pastikan kamu sendiri tidak lagi malas mandi, ya. Karena menjaga penampilan itu diawali dengan memelihara kebersihan diri dulu.