6 Alasan Tak Masalah Penampilan Gak Sesuai dengan Kendaraan, Pede Aja!

Belakangan ini ada beberapa konten yang menyoroti perbedaan antara penampilan seseorang dengan kendaraan yang digunakannya. Misalnya, seseorang tampak mengenakan pakaian yang keren dan mahal di suatu pusat perbelanjaan. Namun, ternyata dia datang dan pulang mengendarai sepeda motor, mobil tua, atau angkutan umum.
Konten seperti di atas memiliki kesan yang kurang baik. Seakan-akan ada maksud meremehkan orang yang penampilannya menarik, tetapi kendaraannya gak sepadan dengan gayanya. Masyarakat, khususnya anak muda pun bisa merasa tertekan. Mereka seperti dituntut untuk keren dalam segala hal terutama pakaian dan kendaraan biar gak malu-maluin.
Sebenarnya seberapa penting menyamakan outfit dengan kendaraan? Apa pun penilaian orang terhadapmu, kamu gak perlu malu, seandainya gaya berpakaianmu tak mencerminkan kendaraan pribadimu. Ini bukan tanda dirimu lagi berusaha mengecoh orang dengan caramu dalam berpakaian. Berikut enam alasannya dan tetaplah menjadi diri sendiri selama itu positif.
1. Lebih penting dari keduanya adalah apa yang ada dalam diri
Adanya beberapa orang yang suka menilaimu dari apa yang terlihat saja gak boleh membuatmu terlalu terpengaruh. Menjaga penampilan memang penting. Kalau dirimu punya kendaraan yang bagus juga patut disyukuri.
Namun, ada satu hal yang jauh lebih utama ketimbang penampilan dan kendaraan yang digunakan, yakni kualitas dirimu yang terdiri dari kemampuan intelektual, kontrol emosi dan sikap, serta sisi spiritualitasmu.
Ketiga hal tadi merupakan fondasi terkuat untuk membangun kehidupanmu. Pakaian bisa dilepas pakai. Kendaraan pun dapat diganti-ganti sesuka hati. Namun, ketiga hal di atas perlu proses penanaman yang panjang.
Bila orang lain hanya bisa menilaimu sebatas dari apa yang kamu pakai atau kendarai, berarti memang kemampuannya baru sampai di situ. Mereka barangkali belum menaruh perhatian pada kualitas diri masing-masing, sehingga sulit pula melihatnya ada padamu. Kamu yang telah lebih mematangkan kualitas diri tak usah terlalu memikirkan segala komentarnya.