6 Bahan Dapur yang Ampuh Jadi Pembersih Alami, Tanpa Bahan Kimia!

Cuka putih adalah bahan dapur yang dikenal ampuh mengatasi noda membandel dan membunuh kuman. Kandungan asam asetat yang terkandung didalamnya bisa meluruhkan lemak dan jamur di berbagai permukaan. Hampir semua kotoran membandel bisa dibersihkan menggunakan cuka ini, baik kotoran di kamar mandi ataupun kerak di dapur.

Cara penggunaannya yaitu dengan campurkan cuka dengan air dalam botol semprot untuk digunakan sehari-hari. Jika kamu inginn aromanya lebih segar, tambahkan beberapa tetes essensial oil. Tapi ingat, hindari penggunaan pada marmer atau granit karena bisa merusak permukaan.

Bahan dapur selanjutnya adalah baking soda,kegunaannya hampir sama seperti cuka putih yaitu membersihkan noda membandel, tapi baking soda juga dapat menghilangkan bau tak sedap. Teksturnya yang sedikit abrasif membantu mengangkat kotoran tanpa menggores permukaan. Cocok digunakan untuk wastafel, kompor, hingga lantai.

Jika kamu ingin menggunakannya sebagai pembersih, campurkan baking soda dengan air hingga berbentuk pasta. Apabila kamu ingin menggunakannya untuk menghilangkan bau pada kulkas atau sepatu, cukup taburkan langsung secukupnya. Diamkan beberapa jam, lalu bersihkan dengan lap kering.

Buah jeruk tidak hanya enak dikonsumsi, kulitnya juga yang beraroma segar ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai pembersih alami, loh! Kulit jeruk mengandung minyak esensial yang ampuh menghilangkan bau dan mempunyai efek antibakteri. Selain itu, ia bisa dijadikan bahan infus untuk pembersih serbaguna.

Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah merebus kulit jeruk dengan air dan sedikit cuka selama beberapa menit. Setelah dingin, kamu bisa menyimpannya di dalam botol semprot sebagai cairan pembersih meja dan kaca. Hasilnya, ruangan bersih dan harum tanpa bahan sintetis.

Garam ternyata juga efektif digunakan sebagai pembersih alami yang biasanya digunakan sebagai sebagai scrub alami yang efektif mengangkat kotoran dan lumut. Butiran-butiran garam membantu membersihkan permukaan kasar seperti wastafel besi atau talenan kayu. Manfaat lainnya yaitu dapat membantu menyerap kelembapan berlebih.

Cara membutnya adalah dengan mencampurkan garam dengan air lemon atau cuka untuk hasil maksimal. nantinya, larutan ini dapat kamu gunakan untuk membersihkan wajan besi tanpa merusak lapisannya. Cukup taburkan, gosok perlahan, lalu bilas hingga bersih.

Jika kamu mempunyai lebihan tepung maizena di rumah, kamu bisa memanfaatkannya sebagai pembersih alami yang ampuh dalam menyerap minyak dan noda di permukaan kain dan karpet. Karena tepung maizena memiliki sifat yang ringan, ia aman digunakan untuk berbagai jenis bahan. Bahkan tepung maizena juga cocok digunakan untuk mengilapkan permukaan kaca dan logam.

Kamu hanya perlu menaburkan maizena di area bernoda, diamkan beberapa saat, lalu sikat atau vakum. Apabila ingin kamu gunakan untuk membersihkan kaca atau stainless steel, campurkan dengan cuka dan air sebagai cairan poles. Hasilnya tidak perlu diragukan, pastinya bersih mengilap tanpa goresan!

Tak sedikit orang yang menganggap air cucian beras adalah air kotor dan sebaiknya dbuang saja, padahal faktanya ia mempunyai banyak manfaat yang tak terduga. Air cucian beras mengandung pati dan nutrisi yang bisa membantu mengangkat kotoran ringan dan memberi kilap alami. Karena itulah air cucian beras cocok digunakan untuk membersihkan kaca, lantai, atau daun tanaman.

Gunakan air cucian beras pertama atau kedua sebagai lap basah untuk permukaan tertentu. Diamkan sebentar lalu lap kembali dengan kain bersih. Selain bersih, hasil akhirnya juga tampak lebih segar dan alami.

Itu tadi beberapa bahan dapur yang bisa kamu gunakan sebagai pembersih alami yang bebas bahan kimia dan tentunya lebih aman digunakan. Dengan begini, rumahmu tetap bersih sempurna tanpa perlu produk yang mengandung bahan kimia.